"Ini semua tentunya untuk kelangsungan tim nasional Indonesia, khususnya U-20 untuk menatap Piala Dunia di Indonesia," kata Robert Alberts dalam laman resmi Persib, Kamis.
Robert menilai kesiapan timnas negara lain sudah lebih dulu ketimbang Indonesia, apalagi sejak negara-negara di Asia Tenggara lainnya sukses menekan angka penularan COVID-19, contohnya Vietnam.
Baca juga: Persib Bandung masih rumuskan kapan pemain kembali berlatih bersama
Bahkan federasi sepak bola Vietnam (VFF) telah menggelar kembali kompetisi sepak bola dengan normal yakni dihadiri penonton sejak Sabtu 23 Mei.
Agar tidak tertinggal jauh, Persib menjadi tim yang paling ngotot agar liga kembali dilanjutkan karena seluruh muaranya bakal bersinggungan dengan kesiapan timnas U-20 menghadapi Piala Dunia U-20 pada 2021.
"Negara lain di Asia tentunya sudah memulai aktivitas sepak bola mereka. Baik dari latihan bahkan ada yang sudah memulai kompetisi. Vietnam misalnya," kata dia.
Baca juga: Pemain Persib Bandung harus berani tolak fans yang ingin berdekatan
Sementara itu, salah satu upaya PSSI dalam mempersiapkan pemain U-20 adalah membuat regulasi perihal kewajiban klub menurunkan pemain U-20
Persib juga mendukung langkah PSSI yang akan mengeluarkan kebijakan perihal kewajiban setiap klub menurunkan pemain U-20, namun mereka perlu penjabaran lebih lanjut.
"Mekanisme dan petunjuk dari PSSI belum kami terima sehingga kami sulit memberikan tanggapan. Tapi kalau itu punya tujuan dan kepentingan untuk timnas, kami mendukung," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono.
Baca juga: Persib Bandung tunggu kepastian PSSI soal pemain U-20
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020