Permintaan maaf itu disampaikan Agung Laksono dalam Rapat Paripurna DPR penutupan masa bhakti periode 2004-2009 di Gedung DPR/MPR/DPD di Senayan Jakarta, Rabu.
Selanjutnya, pada 1 Oktober besok akan dilantik anggota parlemen yang baru untuk periode 2009-2014 yang sekitar 75 persen dari 560 orang adalah wajah baru.
"Kami menyadari bahwa masih banyak yang belum dapat diselesaikan karena keterbatasan-keterbatasan yang ada. Karena itu, perkenankanlah kami pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia dan kepada semua pihak atas segala kekurangan tersebut," kata Agung.
Dewan juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono atas kerja sama dan perhatian yang diberikan dalam rangka pelaksanaan tugas konstitusional untuk membawa bangsa Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik sebagaimana cita-cita reformasi.
"Semua ini merupakan tonggak sejarah baru dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Forum konsultasi yang dilakukan secara rutin antara Presiden beserta jajarannya dan Pimpinan DPR beserta fraksi dan alat kelengkapannya, telah menghasilkan suatu bangunan kebersamaan di dalam tata kehidupan bernegara yang demokratis," kata Agung.
Menurut dia, penguatan kesepahaman bersama, menghargai perbedaan dengan menyediakan alternatif pemecahan suatu masalah, mentradisikan dialog, semua itu memberikan warna positif bagi kerjasama kedua lembaga ini.
"Ini semua dilakukan dalam mengemban tugas-tugas di DPR. Kami beserta seluruh jajaran Dewan telah berupaya dengan sungguh-sungguh di dalam melaksanakan amanat rakyat sebagaimana tekad dan cita-cita reformasi," katanya.
Agung juga mengemukakan, dukungan media massa, baik media cetak maupun media elektronik juga mempunyai catatan tersendiri bagi Pimpinan Dewan. Dalam kurun waktu lima tahun ini, pihaknya mencatat bahwa peranan media massa sangat berarti di dalam menginformasikan dan mensosialisasikan berbagai kegiatan Dewan kepada masyarakat.
"Walaupun cukup banyak kritikan tajam yang disampaikan oleh pers, namun kita berpendapat bahwa dengan berbagai kritikan tersebut, justru menjadi pendorong bagi Dewan untuk bekerja lebih baik lagi. Untuk itu, atas nama Dewan kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran pers, atas kerjasamanya selama ini," kata Agung.
Sebagai pimpinan Dewan dan secara pribadi, Agung menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh anggota Dewan, para pimpinan fraksi, para pimpinan alat-alat kelengkapan Dewan atas segala kekhilafan dan kekurangan di dalam memimpin Dewan selama lima tahun ini.
Kepada anggota Dewan yang masih mendapat kepercayaan untuk melanjutkan tugasnya dan Insya Allah akan diambil sumpahnya Kamis (1/10) pagi, Agung mengucapkan selamat bertugas.
Kepada anggota Dewan yang tidak lagi mengemban tugas di lembaga ini, Agung menyampaikan selamat melakukan tugas dan pengabdian di tempat yang lain, yang tidak kalah pentingnya dengan tugas-tugas selama ini.
"Rasa persaudaraan dan silaturahmi yang telah terbangun selama lima tahun ini, telah terpatri di dalam relung hati kami yang paling dalam. Karena itu, Insya Allah silaturahmi ini akan terus berlanjut dan senantiasa mendapat ridho dari Allah SWT," katanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
