Jadi selain screening COVID-19, hari ini juga kita lakukan pengecekan Penyakit Tidak Menular (PTM) kepada para pedagang pasar

Jakarta (ANTARA) - Puskesmas Kecamatan Johar Baru melaksanakan tes usap (swab test) kepada 92 pedagang yang hari ini berjualan dengan nomor kios ganjil di Pasar Johar Baru yang termasuk dalam program "Active Case Finding COVID-19" bertempat di salah satu fasilitas umum di lokasi itu.

"Hari ini berdasarkan pendataan Pasar Jaya ada 92 orang yang ikut karena ganjil-genap kios," kata Kepala Puskesmas Johar Baru Hayfa Husein saat dihubungi, Kamis.

Meski hari ini hanya 92 pedagang yang terdaftar, Hayfa memastikan seluruh pedagang di Pasar Johar Baru yang berjumlah 150 orang itu menjalani tes usap.

Baca juga: 76 warga Rawa Badak Selatan ikut uji swab COVID-19

"Pokoknya nanti kekurangannya pun akan kita jaring untuk ikut program screening (pencarian kasus) di puskesmas," kata Hayfa.

Berdasarkan pantauan ANTARA, peserta tes usap di Pasar Johat Baru harus menjalani pemeriksaan tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut.

Baca juga: Kurangi penularan COVID-19, Pemkot Jaksel intensifkan uji usap

Selanjutnya peserta harus menjalani pemeriksaan riwayat bepergian dan mengikuti pemeriksaan tekanan darah serta kandungan gula darah untuk mengecek ada atau tidaknya penyakit penyerta seperti hipertensi atau diabetes.

"Jadi selain screening COVID-19, hari ini juga kita lakukan pengecekan Penyakit Tidak Menular (PTM) kepada para pedagang pasar itu," kata Hayfa.

Tes cepat dan tes usap juga telah digencarkan oleh Puskesmas Johar Baru setiap harinya kepada warga-warga di kecamatan dengan empat Kelurahan itu.

Baca juga: 37 warga kampung elektro Jakarta Utara ikuti uji swab

"Setiap hari kami juga sudah melakukan pemeriksaan kepada 40 orang warga di Johar Baru," ujar Hayfa.

Untuk wilayah Johar Baru saat ini memiliki satu Wilayah Pemantauan Khusus (WPK) di RW 02 Kelurahan Rawasari, kasus positif COVID-19 di Johar Baru itu hingga Kamis (18/6) berjumlah 114 kasus dengan total pasien sembuh 44 kasus.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020