Kemarin kasus corona masih bertambah, sekolah cuma buka di zona hijau

Jakarta (ANTARA) - Pada Rabu (17/6), kasus infeksi virus corona penyebab COVID-19 masih bertambah di sejumlah daerah, pemerintah menjelaskan pengaktifan kembali kegiatan sekolah di zona hijau penularan COVID-19, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan dukungan untuk tenaga medis yang terlibat dalam penanggulangan pandemi.

Selain itu ada informasi mengenai dampak pandemi dan penyambutan tenaga medis di Pasar Cileungsi dalam rangkuman berita berikut:

Mendikbud: Selain di zona hijau, sekolah dilarang tatap muka

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan kegiatan belajar dan mengajar di sekolah hanya diperbolehkan di zona hijau.

Selain di zona hijau, kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan dari jarak jauh. "Program BDR di TVRI ditujukan untuk membantu peserta didik, orang tua, dan guru yang memiliki keterbatasan akses internet, baik karena kendala ekonomi maupun geografis," katanya.

Pemprov Jatim komitmen dukung tenaga medis rawat pasien COVID-19

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung para petugas medis menangani pasien COVID-19 dengan memberi bantuan yang nilainya mencapai Rp420,7 miliar.

Bagi para petugas medis, pemerintah telah memberikan alat pelindung diri, menyediakan wisma singgah, memberikan kemudahan masuk sekolah negeri bagi anak petugas medis, dan merekrut relawan.

Mahasiswa asal Uganda berdiam di asrama saat pandemi

Mahasiswa asal Uganda bernama Philimon menceritakan bagaimana kisahnya harus mengikuti perkuliahan daring di asrama mahasiswa karena pandemi membuat dia tidak bisa kembali ke kampung halaman.

"Saat itu, harga tiket mahal sekali, dan saya juga ragu apakah bandara buka atau tidak, sehingga saya memutuskan untuk tetap berkuliah online dari kamar asrama saya saja. Lagipula, saya juga menargetkan akan menyelesaikan perkuliahan dan akan kembali di tahun ini," kata Philimon.

Sempat diusir, tenaga medis dikalungi bunga di Pasar Cileungsi-Bogor

Setelah sempat mengalami penolakan, para tenaga medis Kabupaten Bogor disambut hangat ketika tiba di Pasar Cileungsi untuk melakukan tes cepat.

Direktur Perusahaan Daerah Pasar Tohaga Haris Setiawan mengalungkan rangkaian bunga kepada perwakilan tenaga medis sebelum mereka memulai kegiatan pemeriksaan massal.

"Ini bentuk dedikasi kami, bahwa rangkaian tes ini tidak seseram yang dibayangkan kebanyakan orang. Bentuk deteksi dini serta proteksi diri terhadap orang-orang sekitar dan orang terkasih juga," katanya.

1.031 orang positif COVID-19 dan 540 pasien sembuh

Jumlah pasien COVID-19 pada Rabu bertambah 1.031 menjadi 41.431 orang dan 16.423 orang di antaranya sudah sembuh menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. Jumlah pasien yang sembuh, menurut dia, pada Rabu pukul 12.00 bertambah 540 orang.