Roma (ANTARA News/AFP) - Dua bank utama Italia menolak bantuan pemerintah untuk menyeret mereka keluar dari krisis keuangan, memilih untuk menaikkan dana penyelamatan sendiri, mereka mengatakan pada Selasa.
Salah satu bank, Unicredit, mengatakan dalam sebuah pernyataannya, pihaknya akan mengeluarkan saham baru untuk meningkatkan modal dasar empat miliar euro (5,8 milyar dolar AS) pada awal 2010, daripada mengambil uang pemerintah dalam pengembalian untuk obligasi.
Yang lain, Intesa Sanpaolo, juga mengumumkan akan meningkatkan dananya melalui pengeluaran instrumen keuangan senilai bagi 1,5 miliar euro dan transaksi tertentu lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan modal dasar.
Kedua bank mengatakan mereka telah membalikkan keputusan awal mereka sebelumnya untuk menerbitkan obligasi bank khusus, yang pemerintah tawarkan untuk membeli untuk menopang bank-bank dan menjaga pinjaman mereka setelah krisis keuangan dunia meletus tahun lalu.
Intesa Sanpaolo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia mengambil keputusan "dalam terang kecenderungan lebih baik dalam kinerja kelompok dan skenario ekonomi daripada masa awal tahun."
Namun Unicredit memuji langkah pemerintah yang katanya "telah memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilisasi sistem keuangan dan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk mengakses pasar modal."
Intesa Sanpaolo mengatakan tawaran pemerintah untuk memesan obligasi "telah konkret membantu sistem perbankan Italia keluar dari fase pasar yang sangat kritis dan berisiko."
Tapi Adolfo Urso, seorang wakil menteri perkembangan ekonomi, memperingatkan bahwapengumuman mereka bukan "tanda positif untuk bisnis yang sedang menunggu kredit."(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009