"Seperti diketahui Indonesia dikelilingi oleh lautan yang di dalamnya mempunyai potensi perikanan laut yang mumpuni, namun potensi tersebut belum maksimal termanfaatkan khususnya oleh masyarakat. Maka dari itu, kami di KKP terus berupaya untuk mengoptimalisasikan potensi kelautan yang ada," katanya di Sukabumi, Rabu malam.
Menurut dia, kedatangan dirinya ke Sukabumi salah satunya ke perairan laut Selatan yakni Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu dan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jabar untuk melihat, memetakan sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat agar bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktifitas perikanan laut tersebut.
Lanjut dia, pada Kamis, (18/6) pihaknya juga akan bersilaturahmi langsung dengan pegawai Pelabuhan Rratu Perikanan Nusantara Palabuhan Ratu (PPNP) dan masyarakat pesisir khususnya nelayan.
Kedatangan dirinya ke Sukabumi ini, juga adanya permintaan dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat Festival Ikan di Jakarta beberapa waktu lalu. Beberapa permintaan tersebut seperti pengadaan penyimpanan dingin yang akan didalami lebih lanjut berapa kebutuhannya.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI ini juga rencananya pada Kamis akan meninjau beberapa lokasi usaha perikanan laut Sukabumi seperti ke Pantai Ujunggenteng yang daerah tersebut mempunyai tambak udang yang mempunyai potensi besar jika terus dikembangkan dan dioptimalisasikan.
"Aktivitas sektor perikanan di Indonesia saat ini terus berjalan meskipun pada masa pandemi COVID-19, tapi kami pun memiliki target agar usaha perikanan laut tersebut terus terdongkrak mulai dari kuantitas, kualitas dan pendapatan, sehingga tidak hanya untuk pangsa pasar dalam negeri saja tetapi untuk memenuhi permintaan ekspor," tambahnya.
Edhy mengatakan optimalisasi kelautan ini pihaknya akan menjawab seluruh tantangan dalam membenahi sektor ini seperti ada beberapa masukan sulitnya melakukan pendaratan ikan karena tidak memiliki pelabuhan perikanan.
Kemudian, meskipun memiliki pelabuhan tapi aktivitasnya sepi karena kurangnya fasilitas seperti kekurangan cold storage, keberadaan kapal yang masih tradisional dan perizinannya. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh elemen untuk menyelesaikan permalasahan yang belum diselesaikan.
"Ke depannya potensi ini harus benar-benar dimanfaatkan dan dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Pada sektor perikanan ini banyak yang bisa kita lakukan seperti di Kota dan Kabupaten Sukabumi yang mempunyai sumber daya air tawar dan laut yang besar harus bisa dimanfaatkan," katanya. (KR-ADR)
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020