Pasuruan (ANTARA News) - Bus Mila Sejahtera dengan nopol N 7215 US jurusan Surabaya - Banyuwangi bertabrakan dengan truk boks L 9805 UJ di jalan raya Desa Sumberanyar, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (29/9) malam.
Sebanyak 12 orang yang mengalami luka-luka dilarikan ke RSUD Dr. Seodarsono Kota Pasuruan. Para korban sebagian besar mengalami patah tulang dan memar-memar.
Ketiga belas korban luka yang dirawat di unit gawat darurat (UGD) RSUD Dr. Seodarsono masing-masing, keluarga Juanda (40), dan istrinya Ani Mujiati (34), warga Jl Serma Abdurrohman Kota Probolinggo, serta kedua anaknya, Anisah (10), dan Arif Yuananta (6).
Sopir bus Mila Sejahtera, Galing (32), warga Mimbaan, Situbondo, dan kernetnya Kusno (30), warga Dringu, Probolinggo, serta sopir truk boks, Sureni (40), warga Sadang, Taman, Sidoarjo.
Berikutnya keluarga Abdul Karim (45), dan istrinya, Siti Maryam (40), warga Laweyan, Sumberasih, Probolinggo, serta bibinya, Muktabaroh (42).
Korban penumpang lainnya, Neman (35), warga Leces, Probolinggo, dan Asrochim Fuadi (37), warga Banyuwangi, serta Agus Hariyanto (82) warga Sidoarjo.
Siti Maryam (40), seorang saksi korban yang duduk di bagian depan bus menjelaskan, bus yang dinaiki sejak dari Gempol, terus melaju dengan kecepatan tinggi, dan terkesan terburu-buru.
Saat melintasi jalan raya Sumberanyar, Grati, bus Mila Sejahtera yang ditumpanginya berusaha menyalip bus Restu yang ada di depannya. Namun saat bus Mila Sejahtera berusaha menyalip datang truk boks dari arag berlawanan.
Siti Maryam melihat saat bus menyalip bus Restu dengan posisi ke lajur kanan, truk yang datang ari arah berlawanan telah menyalakan lampu lebih terang. Namun bus Maila yang gagal menyalip bus Restu akhirnya bertabrakan dengan truk tersebut.
Tabrakan terjadi adu muka antara bus dan truk. Namun posisi truk telah agak berbelok ke kiri untuk berusaha menghindarinya, tapi tabrakan tidak bisa dihindarinya.
Aiptu Sukimin, polisi piket laka yang malam itu langsung turun ke tempat kejadian menjelaskan, tabrakan terjadi diduga karena bus Mila Sejahtera melaju dengan kecepatan tinggi.
Sementara truk boks yang mengangkut 21 ton bumbu masak (MSG) dari arah Probolinggo tidak bisa menghindarinya. Akibat kecelakaan tersebut arus kendaraan Pasuruan - Probolinggo atau sebaliknya mengalami kemacetan hingga berjam-jam.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009