Tanjungpinang (ANTARA News) - Pemerintah Malaysia kembali mengusir ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah setelah lebaran melalui pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa malam pukul 19.30 WIB.

"Hari ini kami menerima kedatangan TKI/WNI bermasalah sebanyak 150 orang dan dua orang anak-anak," kata Kasubsi Lintas Batas Imigrasi Tanjungpinang, Ispaisah, di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Selasa.

Dia mengatakan TKI/WNI bermasalah tersebut terdiri dari 96 orang laki-laki dan 54 orang perempuan serta anak-anak dibawah umur sebanyak dua orang.

"Ini hari pertama Malaysia memulangkan TKI/WNI bermasalah setelah lebaran, setelah sempat berhenti lebih kurang 11 hari," ujarnya.

Menurut dia terakhir sebelum lebaran, Pemerintah Malaysia mengusir ratusan TKI/WNI bermasalah pada tanggal 18 September 2009.

"Biasanya, Pemerintah Malaysia tiga hari dalam sepekan memulangkan TKI bermasalah ke Indonesia melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang," ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, besok siang juga akan dilakukan pemulangan ratusan TKI/WNI bermasalah oleh Pemerintah Malaysia melalui Tanjungpinang.

Ratusan TKI/WNI bermasalah tersebut akan ditampung sementara ditempat penampungan TKI/WNI bermasalah di Jalan Transito Tanjungpinang sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Menurut petugas penampungan TKI/WNI bermasalah dari Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Raja Chaizir, TKI/WNI bermasalah tersebut akan langsung dipulangkan ke daerah asalnya melalui Jakarta menggunakan kapal Pleni besok sore.

"Kami akan langsung mendata dan memulangkan mereka, karena besok sore ada KM Sirimau dari pelabuhan Sri Bayintan Kijang tujuan Jakarta," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009