Mereka mengatakan tank-tank Israel juga melepaskan tembakan dari daerah perbatasan Israel, namun tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban.
Seorang juru bicara militer membenarkan serangan udara itu, dan mengatakan bahwa sebuah roket telah ditembakkan namun jatuh dalam jarak yang pendek, mendarat di wilayah Palestina.
Sebelumnya, dua remaja Palestina terluka oleh tembakan tank Israel di kamp pengungsi Maghazi timur, di wilayah Jalur Gaza yang dikuasai HAMAS, kata paramedis Palestina.
Dr. Muawiya Hassanein, kepala dinas layanan darurat Kota Gaza, mengatakan insiden itu terjadi dinihari dan korbannya seorang remaja pria dan wanita, tanpa menjelaskan berapa usianya.
Pernyataan militer mengatakan satu patroli juga "diserang dan membalas" saat mereka melakukan perjalanan di perbatasan, di daerah yang sama.
Militer juga melaporkan bahwa tembakan roket kedua dari Jalur Gaza ke arah Israel meledak di satu ladang, tanpa menimbulkan kerusakan atau korban.
Empat roket telah ditembakkan sejak Jumat malam, ketika tiga gerilyawan Jihat Islam tewas dalam satu serangan udara Israel, menurut militer.
Dua di antara roket itu mendarat di dalam wilayah Jalur Gaza sendiri.
Kelompok Jihad Islam telah berikrar akan melakukan serangan balasan terhadap apa yang mereka katakan kejahatan pengecut.
Sebagian besar perbatasan Jalur Gaza masih tenang sejak Israel melancarkan serangan malapetaka pada tahun lalu dalam rangka menghentikan serangan roket dari wilayah tersebut, yang diperintah HAMAS sejak Juni 2007.
Sekitar 1.400 warga Palestina dan 13 orang Israel tewas dalam perang yang berlangsung selama tiga pekan itu, yang berakhir 18 Januari.
Lebih banyak roket telah ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza sejak serangan itu berakhir, menurut pihak militer.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009