Ketua DPC PDIP Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo belum mengetahui soal isu rekomendasi jatuh di tangan Gibran Rakabuming Raka.
Solo (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Surakarta menyatakan sejauh ini belum ada rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait dengan calon peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta dari partai berlambang banteng tersebut.
"Saya enggak pernah dapat selentingan," kata Ketua DPC PDIP Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo di Solo, Rabu.
Baca juga: Rudyatmo benarkan DPC PDIP Surakarta tolak mundurnya Purnomo
Baca juga: Gibran tetap blusukan sambil menunggu rekomendasi DPP PDIP
Menyinggung soal isu rekomendasi jatuh di tangan Gibran Rakabuming Raka, dia mengaku belum mengetahuinya.
Menurut dia, biasanya alur keluarnya rekomendasi adalah DPP mengundang Ketua DPC PDIP dan calon yang direkomendasikan.
"Ini saya belum diundang," kata Wali Kota Surakarta.
Bahkan, kata F.X. Hadi Rudyatmo, topik mengenai Pilkada Surakarta juga tidak dibicarakan pada saat pertemuan virtual antara pengurus DPC dan DPP PDIP beberapa waktu lalu.
"Kemarin konsolidasi pembentukan pengurus anak ranting, ranting, dan badan partai. Dalam pertemuan ini tidak menyinggung pilkada," katanya menegaskan.
Ia melanjutkan, "Pokoknya kalau keluar (rekomendasi) langsung saya sampaikan (kepada wartawan)."
Baca juga: PDIP: Purnomo mundur dari bakal calon wali kota hanya wacana politik
Mengenai alur rekomendasi, dia menjelaskan bahwa surat rekomendasi dari DPP kepada Ketua DPC, kemudian DPC memberikan pengumuman.
"Kami undang pengurus anak ranting, ranting, PAC, itu pengurus saja. Besoknya calon diundang, baru membentuk tim pemenangan," katanya.
Sebagaimana diketahui, Gibran Rakabuming Raka masuk pada bursa calon peserta Pilkada Surakarta.
Meski demikian, hingga saat ini DPC PDIP Kota Surakarta masih bulat mengusung Achmad Purnomo sebagai calon tunggal.
Achmad Purnomo sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta mendampingi FX Hadi Rudyatmo. ***2***
Pewarta: Aris Wasita
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020