Jakarta (ANTARA) - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mendisinfeksi kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk menyambut pembukaan kembali pada 20 Juni 2020.

"Jadi hari ini Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta melaksanakan sterilisasi dan disinfektan di Monumen Nasional," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan sebelum memulai penyemprotan disinfektan di Monas, Rabu.

Ada sebanyak 10 regu yang terdiri atas 81 petugas pemadam kebakaran dalam penyemprotan disinfektan di kawasan Monas.
Dalam penyemprotan itu cairan disinfektan yang digunakan berbahan dasar klorin dan kaporit 60 persen.

"Cairannya sudah sesuai standar Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup DKI, dan Kementerian Kesehatan RI. Jadi aman karena sesuai ambang batas," kata Satriadi.

Penyemprotan disnfektan di halaman Monas, Rabu (17/6/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

Ada empat titik yang didisinfeksi, yaitu 3 titik di kawasan bagian luar Tugu Monas dan 1 titik yaitu di dalam kawasan Tugu Monas.

Baca juga: Jelang normal baru, ini tempat wisata di Jabodetabek yang segera buka
Baca juga: Monas tetap ramai dikunjungi meski siaga Corona

Penyemprotan disinfektan di dalam museum Tugu Monas, Rabu (17/6/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

Kepala Seksi Ketertiban Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Deddy Nurohmat mengapresiasi penyemprotan yang dilakukan oleh Dinas Gulkarmat DKI di tengah persiapan pembukaan Monas di tengah PSBB transisi.

Deddy menegaskan pihaknya saat ini sudah siap untuk membuka kawasan Monas jika telah diizinkan oleh Pemprov DKI.

"Kami sudah menyiapkan rute-rute untuk pengunjung kawasan monas. Kawasan luar dibuka dan Tugu Monas juga dibuka," kata Deddy.

Pembatasan 50 persen pengunjung nantinya dilakukan di Kawasan Tugu Monas dan jam operasional pada masa PSBB transisi ditetapkan mulai pukul 08.00 WIB-17.00 WIB.
Baca juga: Meniti fase penghabisan di Jakarta

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020