Jakarta (ANTARA) - Mengatur dana pensiun penting untuk dilakukan setiap orang menghadapi hari tua, termasuk pekerja lepas yang penghasilannya tak tentu besarannya setiap bulan.
Perencana keuangan Aliyah Natasha memberikan kiat-kiat untuk pekerja lepas bagaimana cara memilih perusahaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang tepat untuk mereka.
Pertama, cari tahu informasi sebanyak-banyaknya mengenai DPLK yang ada.
Kedua, setelah mengincar DPLK yang diinginkan, periksa reputasinya untuk memastikan itu adalah yang tepat buat Anda.
"Kalau sudah dapat brand yang dimaui, cara bagaimana klaimnya, ada isu atau baik-baik saja," kata Aliyah dalam konferensi pers daring, Selasa (16/6).
Ketiga, cek fleksibilitas dalam menentukan jumlah investasi untuk DPLK. Menurut Aliyah, pekerja lepas disarankan memeriksa kemampuan keuangan sehingga dapat mengukur berapa besaran yang mampu disisihkan dari penghasilan untuk dialihkan ke dana pensiun. Punya tujuan besar tak apa, asal sanggup dalam menjalankannya.
"Jangan sampai 'ngos-ngosan'," kata dia.
Caranya, hitunglah rata-rata penghasilan dalam setahun terakhir, berapa besaran yang didapat tiap bulan, lalu pertimbangkan berapa yang disanggupi untuk disisihkan.
Keempat, cari tahu tentang kepastian cara menarik dan mencairkan dana. Carilah yang mudah dengan layanan konsumen yang membantu.
"Jangan pernah kehilangan kartu dan email DPLK karena ini data krusial untuk mencairkan DPLK itu nanti," imbuh dia.
Baca juga: Begini tips atur pengeluaran bila tahun ini tak dapat THR
Baca juga: Perlukah THR tahun ini dipakai untuk belanja lebaran?
Baca juga: Viral gaji karyawan Rp20 juta masih kurang, lakukan ini saat pandemi
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020