Ofisial Timnas U-23, Deddy Riswanto di Palembang, mengatakan, ke-12 pemain itu tidak memberikan keterangan kepada ofisial pelatnas perihal penyebab belum bergabung.
"Ke-12 pemain ini tidak memberikan kabar kepada kami mengenai alasan mengapa belum bergabung. Namun, ada kemungkinan mereka mengalami kesulitan mencari tiket penerbangan ke Palembang seiring dengan padatnya jadwal penerbangan selama musim mudik lebaran," kata Deddy.
Kedelapan pemain itu, Nasution Karubaba (Persisam), Joko Sidik (Bontang FC), Engel Bert Sanii (Persiram), Rachmat Latief (Persiram), Corneles Sergius Gedy (Persiba Balikpapan), Tony Sucipto (Sriwijaya FC), Sultan Samma (Persiba), Titus Bonai (Persiram).
Dia mengatakan, beberapa waktu Alberto Bica, pelatih timnas U-23 merilis nama-nama 25 pemain yang dinyatakan lolos seleksi tahap II.
Sehingga, dari 25 pemain itu telah 17 pemain bergabung di sesi latihan pelatnas.
Ke-25 pemain itu, M Fauzan Djamal (PS Semen Padang), Yongky Aribowo (Persik Kediri), Dendy Santoso (Arema Malang), Egi Melgiansyah (Pelita Jaya), Lucky Wahyu (Persebaya).
Kemudian, Rendi Siregar (Persikota Tangerang), Johan Juansyah (Persijap Jepara), Windu Anggoro (Tim PON DKI Jakarta), Yudi Choirudin (Pro Duta), Ruben Karel Sanadi (PSMS), Djayusman Triasdi (PSM Makasar).
Dan, Kalasut (Persi Tembilang Riau), Elvis Nelson Anes (Tim PON DKI Jakarta), Frengki Irawan (PSM Makasar), Andika Yudistira Lubis (PSMS Makasar), M Ridwan (Persita U-21), Jajang Mulyana (Pelita Jaya).
Dia mengatakan, dari 25 pemain ini, Alberto masih akan menambah dengan empat pemain asal Persipura Jayapura.
Keempat pemain itu, Boaz Sollosa, Ian Kabes, Imanuel Wanggai, Bon Satia.
"Keempat pemain tidak dapat bergabung timnas U-23, karena sedang memperkuat timnas senior Indonesia," ucap dia.
Pelatnas SEA Games ini telah memulai sesi latihan perdana seusai libur lebaran, 25 September 2009.
Sesuai ketentuan Badan Tim Nasional (BTN) seluruh pemain yang bergabung dalam pelatnas tidak dapat dipinjam lagi oleh klubnya masing-masing hingga pelaksanaan SEA Games digelar, Desember 2009.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
