Solo (ANTARA News) - Jenazah Susilo alias Adib yang diduga teribat kasus terorisme dalam penyergapan di Mojosongo, Jebres, Solo, pada tanggal 17 September 2009, diperkirakan pekan ini sudah bisa diambil dan segera diserahkan kepada pihak keluarganya.

Kuasa Hukum dari anggota Tim Pengacara Muslim (TPM), Anis Priyo Ansori, di Solo, Senin, mengatakan, pihaknya sudah menghadap pejabat Kepolisian Mabes Polri dan jenazah Susilo diperkirakan pekan ini sudah bisa diambil setelah selesai identifikasi.

"Jenazah Susilo paling lambat pada Sabtu (3/10) sudah diizinkan diambil dan dibawa ke Solo untuk dimakamkan," kata Anis.

Menurut dia, jenazah Susilo belum dapat diambil pihak keluarganya, karena polisi masih melakukan identifikasi dan Kepolisian memperkirakan pekan ini sudah selesai. Jenazahnya akan segera diserahkan pihak keluarga Susilo.

Mengenai perkembangan Istri Susilo alis Adib, Putri Munawaroh yang dirawat di Rumah Sakit Polri Kamat Jati, kata Anis, dia dan kandungannya keadaan sehat-sehat saja.

"Munawaroh sudah bisa bertemu dengan pihak keluarganya. Orang tua dan kakaknya sudah menjenguk di ruamah sakit," katanya.

Sementara jenazah Susilo alis Adib rencananya akan dikirim ke rumah orang tuanya di RT 2 RW 11, Kagokan, Panjang, Laweyan Solo.

Menurut Ketua RT 2 RW 11 Kagokan, Katino, pihaknya belum mengetahui perkembangan tentang informasi jenazah Susilo, karena yang mengurusi pemakaman jenazah dari TPM.

"Saya mendapat informasi yang mengurus jenazah hingga acara pemakaman dari TPM," katanya.

Menurut keterangan pihak keluarga Susilo alis Adib, jenazahnya rencananya dimakamkan di tempat Pemakaman Umum Pracimaloyo, Kelurahan Makam Haji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009