Lebak (ANTARA) - Pasien positif terjangkit COVID-19 di Kabupaten Lebak bertambah dua menjadi total 19 orang, terdiri dari 17 orang berstatus pengawasan, seorang aman dan seorang dilaporkan meninggal dunia.
"Semua pasien itu dirujuk ke RSUD Banten untuk menjalani perawatan medis," kata Juru Bicara Tugas Gugus Penanganan Percepatan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Rabu.
Kasus pasien positif COVID-19 di Kabupaten Lebak sebelumnya 17 orang, namun kembali bertambah dua orang.
Dua warga itu dinyatakan positif setelah keluar hasil pemeriksaan usap (swab).
Saat ini, warga yang terjangkit positif COVID-19 menjalani perawatan medis di RSUD Banten.
Baca juga: Kerupuk buatan Lebak laku keras di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: BPBD Lebak perketat penjagaan cegah melonjaknya COVID-19
"Kami berharap mereka lekas sembuh dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga," katanya.
Ia mengajak masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan memakai sabun.
Selama ini, kata dia, protokol kesehatan lebih efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Selain itu juga masyarakat dapat membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat serta menghindari tempat keramaian dan tidak berkerumun.
"Kami minta masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran pandemi COVID-19 itu," katanya menambahkan.
Sementara angka Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 313 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 574, terdiri dari 39 orang berstatus pemantauan, 535 orang berstatus aman.*
Baca juga: Kasus COVID-19 di Lebak kembali bertambah dua orang
Baca juga: Pasien COVID-19 di Lebak meningkat
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020