London, (ANTARA News) - Seorang jendral Inggris di Afghanistan mendukung imbauan komandan Amerika Serikat bagi penambahan pasukan asing untuk memerangi aksi perlawanan berdarah kelompok Taliban yang meningkat, kata sebuah surat kabar, Senin.

Letjen Jim Dutton, wakil komandan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) dari NATO, mengemukakan kepada surat kabar The Times bahwa kemenangan adalah satu masalah "ratio kekuatan", sebagaimana dikutip dari AFP.

"Jika anda ingin mencapai kestabilan jangka panjang, dan tidak ada potensi terorisme di satu daerah, anda memerlukan lebih banyak pasukan daripada hanya melakukan patroli di langit," kata Dutton.

Ia mengatakan ia mendukung permintaan Jendral AS Stanley McChrystal bagi pasukan tambahan di negara itu untuk menghadapi perlawanan Taliban.

McChrystal, yang mengawasi pasukan pimpinan NATO di Afghanistan, dalam satu penilaian situasi mengingatkan bahwa tanpa pasukan tambahan tahun depan, pihak sekutu bisa kalah dalam perang.

Dutton mengataan ratio yang ideal dari warga sipil dan pasukan keamanan adalah 50 berbanding 1. Di Afghanistan itu akan berarti harus ada 560.000 tentara Afghanistan dan pasukan internasional untuk sekitar 28 juta jiwa penduduk, kata surat kabar itu.

Sekarang hanya ada lebih dari 100.000 tentara pimpinan NATO dan 174.000 anggota pasukan keamanan Afghanistan.

"Bukan 20 tentara untuk ribuan warga di seluruh negara itu, tetapi untuk satu periode waktu (di bagian-bagian tertenu negara itu) mungkin dibutuhkan bahkan lebih dari itu," kata Dutton.

Perincian dari permintaan McChrystal tetap tidak jelas tetapi seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS mengatakan komandan itu mengusulkan tambahan 30.000-40.000 tentara .

Permintaan McChrystal itu secara resmi akan disampaikan kepada Presiden AS Barack Obama apabila Washington menyelesaikan satu peninjauan strategi perang, kata para pejabat.

Obama telah memerintahkan penambahan 21.000 tentara untuk Afghanistan. Ada sektar 65.000 tentara AS di Afghanistan, dan menurut rencana akan mencapai 68.000 personil akhir tahun ini.

Inggris memiliki 9.150 tentara di Afghanistan, sebagian besar digelar di provinsi Helmand, Afghanistan selatan.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009