Pekanbaru (ANTARA News) - Satu keluarga yang terdiri atas suami-istri dan seorang balita, Senin tewas mengenaskan karena terjebak kebakaran yang menghanguskan enam kios di Pasar Pagi di persimpangan Jalan Rajawali dan Jalan Durian, Kecamatan Sukajadi Pekanbaru.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA News, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Sebagian besar bangunan yang terbakar adalah kios sembako.
Korban tewas adalah pasangan suami-isteri, Pendi (27) dan Rika (22). Sedangkan seorang korban lainnya anak dari pasangan tersebut diketahui bernama Sawil, bocah berusia empat bulan.
Seorang pedagang yang juga menjadi saksi mata, Siman, mengatakan bahwa api pertama terlihat dari toko sembako berlantai dua yang ditempati korban.
Siman mengatakan, warga sempat melempari batu kerikil untuk membangunkan korban, namun api cepat membesar sehingga penghuni tak sempat menyelamatkan diri.
"Mereka terjebak di dalam toko dan tak sempat keluar. Sedangkan toko itu tidak memiliki pintu keluar dari belakang gedung," ujar Siman.
Ia mengatakan, sekitar tujuh mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian tak lama setelah api berkobar. Namun, enam kios yang ada sudah terlanjur dilalap api karena mayoritas bangunan terbuat material kayu.
"Pedagang tak sempat membawa keluar barang dagangan mereka," ujarnya.
Seorang pedagang yang menjadi korban kebakaran, Selly, mengatakan, tiga kios sembakonya ludes terbakar. Menurut dia, nilai kerugian yang dideritanya mencapai ratusan juga rupiah.
"Saya hanya sempat mengeluarkan uang tunai dan lemari es saja," katanya.
Sementara itu, Kapolsekta Sukajadi AKP Jonnedi mengatakan, jenazah ketiga korban baru bisa dievakuasi setelah dua jam terjadi kebakaran. Tiga korban ditemukan meninggal dunia ditemukan di dua lokasi berbeda.
Jenazah Pendi berada di lantai dasar, sedangkan istri dan anaknya ditemukan di lantai dua dalam kondisi berpelukan.
"Istri dan anaknya ditemukan di lantai dua, meninggal dalam kondisi ibu memeluk erat bayinya," kata Jonnedi.
Seluruh korban dibawa ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan telah dikembalikan ke kerabatnya. Sampai sekarang jenazah ketiganya masih di sana. Hingga kini penyebab kebakaran masih diselidiki.
Ia menambahkan, kebakaran ini merupakan yang pertama terjadi di Pekanbaru setelah Hari Raya Idul Fitri 1430 H. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009