Sukabumi,(ANTARA News) - Gempa berkekuatan 5,5 skalarichter (SR), Senin pagi, mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat,menyebabkan sebagian warga Kota dan Kabupaten Sukabumi berhamburan keluar rumah.
Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan, gempa yang cukup besar itu terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 07.26 WIB di lokasi 8.17 LS-107.23 BT (143 km Tenggara Sukabumi-Jabar) dengan kedalaman 10 Kilometer.
Salah seorang warga Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Hesti (26), mengaku dirinya langsung lari keluar rumah setelah gempa mengguncang Sukabumi.
"Saat itu saya sedang memasak dan ketika gempa terjadi saya langsung keluar rumah. Saya khawatir gempa tersebut dapat merubuhkan rumah saya," katanya.
Hesti menambahkan, tidak hanya dirinya yang keluar rumah tetapi saudaranya dan para tetangganya juga berhamburan keluar rumah.
"Saya dan suami saya baru masuk ke rumah setelah gempa tidak terasa lagi," katanya seraya mengatakan gempa hanya terasa beberapa detik saja.
Hal senada juga dikatakan warga lainnya, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, M Akasah, bahwa dirinya sangat merasakan gempa yang terjadi sebanyak dua kali itu.
"Getarannya cukup terasa, tapi tidak separah gempa yang terjadi pada Rabu (2/9) lalu," katanya.
Ia mengaku, gempa yang terjadi sebanyak dua kali dengan waktu 10 hingga 15 detik itu membuat dirinya dan keluarganya yang lain berhamburan keluar rumah.
"Meski guncangannya tidak sebesar gampa yang lalu, namun saya tetap khawatir guncangan gempa dapat merusak rumah," ucapnya.
Sementara itu, Camat Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Yana Mulyana, mengaku getaran gempa cukup terasa, tetapi tidak ada kerusakan rumah.
"Getaran gempa memang terasa tapi tidak terjadi kerusakan rumah seperti gempa yang terjadi pada awal September 2009," katanya seraya menambahkan pada gempa yang lalu sedikitnya 500 rumah warga rusak berat dan ringan.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009