Masyarakat di perhuluan Sungai Kapuas sulit mendapatkan informasi secara cepat karena jarak tempuh yang sangat jauh dan tidak ada jaringan komunikasi, sehingga masyarakat perlu dikunjungi untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah, terutama di
Putussibau, Kalbar (ANTARA) -
Penerapan tatanan normal baru terkait pandemi COVID-19 disosialisasikan di empat desa pedalaman perhuluan Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu,Provinsi Kalimantan Barat, Selasa.

"Kami bersama pak camat, kepala puskesmas dan unsur TNI dari Koramil mengunjungi masyarakat di empat desa pedalaman perhuluan Sungai Kapuas terkait normal baru di masa pandemi COVID-19 serta yang berkaitan dengan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa," kata Kapolsek Putussibau Selatan Ipda Cahya Purnawan saat menghubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (16/6) malam.


Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan kunjungan kerja ke masyarakat di empat desa pedalaman perhuluan Sungai Kapuas, Kalbar dengan berbagai agenda, salah satunya menyampaikan sosialisasi penerapan tatanan normal baru.

Keempat desa di perhuluan Sungai Kapuas, Kecamatan Putussibau Selatan tersebut yaitu Desa Beringin Jaya, Bungan Jaya, Tanjung Lokang dan Desa Kareho.

Menurut Cahya dalam kesempatan itu juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum serta diberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya mengikuti anjuran pemerintah melaksanakan protokol kesehatan dalam antisipasi penyebaran dan penularan COVID-19.

Menurut dia, masyarakat di perhuluan Sungai Kapuas sulit mendapatkan informasi secara cepat karena jarak tempuh yang sangat jauh dan tidak ada jaringan komunikasi, sehingga masyarakat perlu dikunjungi untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah, terutama di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

"Kami juga menghadiri sera terima jabatan kepala desa dan penyerahan BLT Dana Desa bagi masyarakat tidak mampu terdampak COVID-19," katanya.

Dalam kesempatan itu para kepala desa dan perangkatnya diingatkan agar dalam penyaluran BLT Dana Desa dan bantuan sosial lainnya tepat sasaran, demikian Cahya Purnawan.

Baca juga: Tes cepat, dua pejabat Pemkab Kapuas Hulu-Kalbar reaktif COVID-19

Baca juga: Dampak corona, di akhir jabatan Bupati Kapuas Hulu tak Safari Ramadhan

Baca juga: Di Kapuas Hulu, perbatasan RI-Malaysia 14 orang ODP COVID - 19
​​​​​​​

Baca juga: Cegah COVID-19, istri TNI Kodim Putussibau jahit masker mandiri

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020