Delapan wanita dan beberapa anak termasuk di antara mereka yang tewas dalam aksi itu di desa Ghola, provinsi Ghazni, kata Kepala Polisi Daerah Khial Baz Shirzai kepada AFP.
Shirzai mengidentifikasi pembunuh tersebut bernama Mohammad Zaman, sekitar 30 tahun.
Menurut dia, Zaman menembak para anggota keluarganya hingga tewas dengan senjata jenis AK-47 akibat perselisihan kepemilikan lahan dan rumah.
Para tetangga di desa itu mengatakan kepada AFP bahwa Zaman merupakan pemilik klinik pengobatan tradisional dan ia telah lama menderita gangguan mental.
Setelah bertahun-tahun perang dan pergolakan, Afghanistan menjadi negara yang dilanda kekerasan, dengan sakit mental merebak dan akses kepemilikan senjata yang mematikan mudah didapat.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009