Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan Kemenpora siap membantu PSSI menyediakan lapangan bagi tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia agar bisa kembali menggelar Pelatnas.
Plt Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi bersama Indra Sjafri pada Sabtu (13/6) memang sempat datang ke Kemenpora membahas rencana latihan timnas.
"Mereka meminta bantuan tempat pelaksanaan latihan, yakni lapangan ABC di GBK. Tetapi kan lapangan ABC ini bukan wewenang kami, tapi pengelola GBK," kata Zainudin di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa.
"Kita akan bantu sampaikan ke GBK," lanjut dia.
Baca juga: Zainudin Amali bertekad mereformasi birokrasi Kemenpora
Dengan protokol kesehatan yang diterbitkan Kemenpora, Zainudin pun mempersilakan setiap cabang olahraga yang ingin kembali menggelar kegiatan pelatnas. Namun induk cabang olahraga harus terlebih dahulu menyampaikan rencana program dan rumusan protokol untuk dilihat standarnya.
"Kami akan lihat. Kalau oke kita izinkan, kalau tidak kami akan meminta revisi," kata dia.
Pelatnas timnas berencana dimulai lagi menyusul rilisan PSSI soal finalisasi panduan pencegahan dan pengendalian COVID-19 dalam kegiatan sepak bola nasional.
Protokol itu secara umum mengatur hal-hal teknis di antaranya terkait penyelenggaraan pertandingan sepak bola Liga Indonesia serta pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19 untuk latihan klub sepak bola.
Baca juga: Menpora: Pelatnas harus disetop jika ada yang positif COVID-19
Namun Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan protokol tersebut masih dalam tahap finalisasi dan perlu disesuaikan dengan panduan dari FIFA, Kemenpora, dan gugus tugas COVID-19.
"Ini masih tahap finalisasi. Karena perlu disinkronisasikan lagi dengan protokol dari FIFA, Kemenpora, Kemenkes dan gugus tugas COVID-19. Ada sedikit pembeda untuk timnas dan klub Liga 1 serta Liga 2," kata Yunus kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
"Untuk timnas lebih kepada pemusatan latihan, sementara untuk kompetisi lebih fokus ke latihan, pertandingan, dan pascapertandingan," kata dia lagi.
Adapun PSSI saat ini masih harus melakukan rapat dengan PT LIB dan tim pembuat regulasi untuk mematangkan protokol kesehatan yang lebih detail, termasuk membuat skema perizinan penonton ke dalam stadion.
Baca juga: Menpora sayangkan dominasi penyerang asing di Liga 1
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020