London (ANTARA News/AFP) - Ledakan jalanan menewaskan satu tentara Inggris dalam kendaraan ronda di Afghanistan selatan, kata Kementerian Pertahanan di London.

Kematian itu menjadikan 218 jumlah tentara Inggris tewas sejak gerakan melawan pejuang Taliban dimulai pada Oktober 2001.

Dari jumlah itu, sedikit-dikitnya 186 tewas akibat "tindakan bermusuhan".

Tentara itu, dari Batalyon II Kerajaan Welsh, tewas saat meronda di daerah Musa Qal`eh di provinsi bergolak Helmand, Afghanistan selatan.

Juru bicara satuan tugas Helmand Letnan Kolonel Nick Richardson menyatakan tentara itu membawa duka bagi teman dan mitranya.

"Kami tahu bahwa kehilangan kami tidak berarti jika dibandingkan dengan dukacita keluarganya, yang kami kirimi kasih terdalam kami," tambahnya.

Kerabat dekatnya sudah diberitahu akan kabar duka tersebut.

Inggris menempatkan sekitar 9.150 tentara di Afganistan, sebagian besar di Helmand, tempat mereka melawan pejuang Taliban.

Delapan tentara Inggris tewas pada bulan ini.

Panglima utama pemimpin tentara Inggris di Afghanistan mundur, kata pejabat memastikan pada Kamis tengah malam, setelah dilaporkan bentrok dengan pemerintah Perdana Menteri Gordon Brown tentang perang itu.

Mayor Jenderal Andrew Mackay, perwira berbintang kehormatan dan pemimpin tentara Inggris di Afghanistan selatan pada 2007 dan 2008, mundur, kata Kementerian Pertahanan.

Koran melaporkan Mackay sangat keberatan atas perlakuan pemerintah terhadap tentara Inggris, yang menderita lonjakan jumlah korban dalam memerangi perlawanan pejuang Taliban, yang kian berdarah.

Mackay pada masa lalu mengungkapkan kekecewaannya atas kekurangan kebijakan dalam kemelut itu dan kegagalan mencoba merebut hati penduduk Afganistan di bagian selatan negara terkoyak perang itu, tempat tentara bertempur, kata "Independen" pada Jumat.

Ia mengirim catatan ke London berisi daftar masalah gawat pada perlengkapan tentara, kata koran tersebut.

Jenderal itu juga mengecam pengubahan bangun di tentara di Skotlandia, yang dipercayanya akan merusak masa depan keberhasilan tempur.

Mackay baru-baru ini diangkat menjadi panglima tentara di Skotlandia, utara Inggris dan Irlandia Utara.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009