FFI bisa menjadi tempat interaksi antara insan perfilman dan publik

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengatakan Festival Film Indonesia (FFI) 2020 tetap diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19 karena penting untuk menjaga semangat insan perfilman.

"Dalam situasi saat ini, FFI memiliki peran lebih. Tidak sekedar penanda kehadiran, tapi memiliki peran untuk menjaga semangat insan perfilman," ujar Hilmar dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa.

Dia mengibaratkan FFI tersebut seperti pembawa bendera saat perang. Hal itu penting untuk menjaga moral pasukan saat perang. "Pada tahun ini, kami ingin agar FFI bisa menjadi tempat interaksi antara insan perfilman dan publik serta menjadi bilik bersama."

Dia menambahkan penyelenggaraan FFI merupakan upaya pemerintah untuk memajukan dunia perfilman.

Baca juga: Kemendikbud tegaskan komitmen memajukan musik Indonesia

Baca juga: Kemendikbud selenggarakan 89 pertunjukan daring selama pandemi

Wakil Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia, Dewi Umaya, mengatakan FFI merupakan simbol kesinambungan yang penting agar dunia perfilman terus melangkah. Meskipun saat ini, terjadi pandemi COVID-19. "FFI menjadi simbol untuk terus bergerak dengan kehati-hatian," kata Dewi.

FFI 2020 diselenggarakan secara daring dan juga menjadi momentum dimulainya gerakan #SatuHariSatuHalBaikFilmIndonesia. Pelaksanaan FFI 2020 sebagai wadah untuk terus semangat berkarya. diharapkan juga bisa menjadi medium pemajuan kebudayaan.

Rangkaian FFI 2020 diluncurkan pada 14 Juni dan akan berlangsung hingga Desember 2020, dengan penganugerahan Piala Citra sebagai puncak acara. Masyarakat dapat mengikuti sejumlah kegiatan yang dipublikasikan pada akun YouTube Kemendikbud RI, Budaya Saya, TV Edukasi, dan Festival Film Indonesia, serta akun Twitter, Facebook, dan Instagram Pusbangfilm dan Festivalfilmid. Informasi lengkap mengenai FFI 2020 dapat dilihat pada laman http://festivalfilm.id/Jakarta.

Baca juga: Di tengah pandemi, budayawan dan pelaku seni tetap berkarya

Baca juga: Kemendikbud tawarkan layanan museum digital

Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020