Sontekan pemain depan itu dalam mengantisipasi umpan dari Daniele Mannini pada menit ke-72, setelah berhasil melepaskan diri dari kawalan bek Inter Davide Santon, memberi klub tersebut kemenangan kandang dan 15 poin dari enam pertandingan.
Inter sekarang berada di posisi kedua dengan selisih dua poin dan poin yang sama dengan Fiorentina setelah mereka menang 1-0 atas Livorno lewat tembakan tendangan penalti pada menit ke-76 oleh Stevan Jovetic.
Juventus, yang juga mengantungi 13 poin, akan menduduki puncak klasemen dengan 16 poin jika mereka berhasil mengalahkan Bologna dalam pertandingan kandang, Minggu.
Inter hampir mencetak satu gol lewat tembakan kencang Samuel Eto`o sesaat sebelum Pazzini mencetak gol namun klub juara itu akhirnya hanya menerima dengan pasrah sejumlah keluhan atas kekalahan pertama mereka di liga dalam musim ini.
"Itu merupakan gol yang sangat penting di depan pendukung kami yang memenuhi stadion," ujar Pazzini kepada televisi Sky. "Kami berada di puncak klasemen. Ini sungguh malam yang sangat indah."
"Kami segera bangkit setelah pertandingan di Florence," tambahnya. Ia merujuk kepada kekalahan 2-0 Rabu dari tuan rumah Fiorentina, yang mengakhiri empat kemenangan beruntun mereka.
Fiorentina berbagi tempat kedua dengan Juve dan Inter setelah mereka menyampingkan kerusuhan yang disebabkan oleh berhentinya presiden Andrea Della Valle pada pekan ini dengan mengalahkan klub saingannya dari Tuscan, Livorno.
Tendangan penalti diberikan kepada Fiorentina yang dilakukan oleh Stevan Jovetic di menit ke-76 atas suatu pelanggaran oleh pemain Livorno Marcus Diniz terhadap pemain depan Italia Alberto Gilardino, yang juga tengah dihukum sekali pertandingan bagi pertandingan besar Fiorentina di ajang Liga Champions melawan Liverpool pada Selasa mendatang.
Klub Florence itu harus meraih kemenangan setelah seorang pemainnya, Dario Dainelli, terpaksa keluar dari lapangan karena terkena dua kali hukuman kartu kuning pada menit-menit akhir. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009