Kita lihat dulu mana yang sudah kita berikan supaya terbagi rata, dan jangan terfokus satu rumah sakit

Makassar (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah menerima dua ventilator khusus ICU (intensice care unit) dari Nurani Astra Berbagi untuk Negeri, di Gubernuran, Makassar, Selasa.

Ketua Astra Grup Suhardi usai memberikan bantuan itu mengatakan sudah menjadi tanggung jawab dan komitmen perusahaannya untuk memberikan bantuan, apalagi di tengah pandemi COVID-19 ini.

“Kami selalu memberikan kontribusi sosial bermanfaat, sejahtera bersama bangsa. Jadi Astra di manapun berada tetap berkomitmen karena memang ini adalah filosofi perusahaan kami,” katanya.

Ia mengaku pihaknya tidak hanya ikut ambil bagian saat penanganan COVID-19 saat ini, namun hal itu juga dilakukan ketika bencana alam gempa bumi 2019.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mengaku bersyukur dan berterima kepada Astra yang punya kepedulian terhadap upaya memutus rantai penularan COVID-19.

“Saya pikir ini perlu kita apresiasi. Tidak hanya memberikan alat-alat kesehatan, tapi juga mengikuti jaring pengaman sosial, Astra ikut membantu. Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan seluruh masyarakat menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus,” katanya.

Ia menjelaskan dua ventilator ini dikhususkan di ruang ICU, sementara ada juga bantuan ventilator yang non-ICU.

“Kita lihat dulu mana yang kita sudah berikan supaya terbagi rata, dan jangan terfokus satu rumah sakit. Nanti kita akan undang khusus rumah sakit, karena ada juga bantuan satu dari Jakarta kemarin, tapi non-ICU. Kalau yang ini kan khusus ICU,” demikian Nurdin Abdullah.

Baca juga: Jubir Gugus Tugas sarankan Sulsel dirikan RS Darurat COVID-19

Baca juga: Gubernur Sulsel: Luwu Timur jadi klaster baru COVID-19

Baca juga: Yayasan Haji Kalla sumbang empat ventilator untuk RS rujukan COVID-19

Baca juga: Ketua GTPP: Peran tokoh lokal penting kendalikan COVID-19 di Sulsel

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020