Kebumen (ANTARA News) - Nisam (30), wisatawan di Pantai Suwuk, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tewas setelah dihantam ombak, Sabtu, kata Ketua Tim Search And Rescue (SAR) "Elang Perkasa" Kebumen, Bambang Widjanarko.
"Korban sempat tertolong lalu dibawa ke pantai, tetapi dalam perjalanan menuju puskesmas untuk mendapatkan pertolongan yang lebih intensif, dia meninggal dunia," katanya.
Hantaman ombak sekitar pukul 15:30 WIB, katanya, mengakibatkan korban terseret arus hingga sekitar 15 meter dari pantai.
Petugas bersama para pemuda setempat, katanya, berusaha memberikan pertolongan dan berhasil membawa korban ke pantai.
"Sampai ke pantai masih bisa bernapas, tetapi saat perjalanan ke puskesmas meninggal," katanya.
Korban adalah warga Desa Kendege, Kecamatan Ganjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jateng yang bersama keluarganya berwisata Lebaran di pantai itu. Ia adalah suami Sumirah (20) dan memiliki seorang anak.
Ia mengatakan jenazah korban telah dibawa pulang ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
Ketika itu, katanya, sebenarnya ombak tidak terlalu tinggi atau hanya sekitar dua meter.
"Tetapi kondisi ombak bergulung-gulung, yang gelombang pertama tidak mengakibatkan korban hanyut tetapi gelombang susulan atau yang kedua mengakibatkan korban terseret, petugas SAR dan sejumlah pemuda berusaha mengejar dan berhasil membawa ke pantai sekitar 15 menit kemudian," katanya.
Petugas, katanya, berulang-ulang mengingatkan kepada wisatawan pantai setempat supaya tidak mandi di laut karena berbahaya.
Seorang korban hanyut di Pantai Petanahan, Kebumen, pada Rabu (23/9), bernama Yulianto (18), warga Desa Kebutujurang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Banjarnegara, hingga saat ini belum ditemukan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009