Astra juga melakukan reprioritizing atau prioritas yang perlu dilihat kembali terhadap semua belanja modal.Jakarta (ANTARA) - PT Astra International Tbk. atau Astra siap menjalankan sejumlah langkah di seluruh bisnis unitnya pada masa normal baru atau "new normal".
"Kalau melihat kembali apa yang akan dilakukan tentunya sejak awal saat pandemi ini diumumkan oleh pemerintah, Astra sudah memastikan beberapa hal yang harus ditempuh seluruh bisnis unit Astra," ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa.
Djony mengatakan bahwa pertama adalah kedisiplinan dalam hal mengolah finansial. Mengenai Capex, Astra akan melakukan revisi kembali. Tentunya dalam situasi pandemi ini di mana semua bisnis mengalami penurunan maka konservasi daripada cash sangat penting.
Astra juga melakukan reprioritizing atau prioritas yang perlu dilihat kembali terhadap semua belanja modal.
Selain itu Astra mencoba menekan pengeluaran-pengeluaran biaya yang tidak diperlukan. Ketiga adalah likuiditas cash flow yang selalu dijaga baik di Astra maupun di seluruh bisnis unit Astra Group.
Berikutya adalah Astra selalu berusaha menjaga bisnis yang hari ini dimiliki oleh Astra tetap mempertahankan cost leadership. Operational excellence yang sudah dibangun selama bertahun-tahun tentunya harus dipertahankan.
"Selain itu, tidak boleh terlena dengan situasi pandemi yang terjadi sekarang. Kami juga tetap melihat apapun yang berpotensi untuk berkembang secara jangka panjang tetap kami akan perhatikan," ujar Presiden Direktur Astra tersebut.
Dirinya berharap dengan adanya PSBB transisi yang ditetapkan oleh gubernur, mudah-mudahan Astra akan cepat pulih untuk ke depannya.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Fransiscus Welirang mengatakan bahwa masa new normal sangat dinantikan karena bisa menjadi sentimen positif bagi emiten. Karena itu, dia berharap kinerja emiten bluechip seperti Astra bisa membawa sentimen positif bagi pasar saham secara keseluruhan.
Dengan tatanan kehidupan baru, sektor riil akan kembali menggeliat. Korporasi yang sahamnya tercatat di bursa akan bangkit, berekspansi, dan mencetak keuntungan. Otomatis roda ekonomi akan berputar lebih kencang.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020