Menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp21,70 triliun
Jakarta (ANTARA) - PT Astra International Tbk atau Astra membukukan laba bersih pada 2019 sebesar Rp21,70 triliun dan membagikan dividen Rp8,66 triliun.
"Menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp21,70 triliun," ujar Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah di Jakarta, Selasa.
Dia juga menambahkan bahwa sebesar Rp8,66 triliun atau Rp.214 setiap saham dibagikan sebagai dividen tunai, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp57 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 2,30 triliun yang telah dibayarkan pada tanggal 30 Oktober 2019.
Sedangkan sisanya sebesar Rp157 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp6,35 triliun akan dibayarkan pada tanggal 10 Juli 2020 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 26 Juni 2020 pukul 16:00 WIB.
Sisa laba bersih sebesar Rp13,04 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra yang digelar pada Selasa (16/6) juga memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan.
Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku.
Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders atas dukungan penuh yang telah diberikan, sehingga Astra dapat terus berkarya membangun bangsa dan meningkatkan kinerja dari tahun ke tahun serta mampu memberikan dividen tunai sebesar Rp214 per saham atau dengan total nilai Rp8,66 triliun.
Baca juga: Astra Otoparts bukukan laba bersih 2019 Rp739,7 miliar
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020