Tiga Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel

Kota Gaza (ANTARA News)- Tiga warga Palestina tewas, Jumat akibat serangan udara Israel di utara Kota Gaza, kata sumber-sumber medis dan para saksi mata, seperti dilaporkan AFP.

Tiga orang lainnya luka parah. Keenam orang itu berada dalam satu kendaraan yang menjadi sasaran tembak dua helikopter Israel, kata sumber-sumber tersebut.

Sumber-sumber yang sama mengatakan setidaknya empat korban adalah anggota kelompok Jihad Islam.

Mereka yang tewas itu adalah Kamel al Banna, Mohammed Marhoud danKamal al Dahtur, putra seorang komandan Jihad Islam yang tewas dalam serangan udara Israel dua tahun lalu.

Seorang juru bicara militer mengkonfirmasikan kepada AFP pesawat Israel itu "menyerang tiga pejuang yang sedang bersiap-siap untuk menembakkan roket-roket" ke Israel.

"Ketiga orang itu adalah anggota jaringan yang bertanggung jawab atas beberapa serangan roket ke Israel, termasuk dua yang dilakukan baru-baru ini dan ditujukan ke kota Sderot" gurun Negev selatan, katanya.

"Dalam tiga bulan belakangan ini, 50 roket ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza," kata juru bicara itu." Lebih dari 250 roket telah ditembakkan sejak berakhirnya ofensif kami ke Gaza" Desember dan Januari.

Ia menambahkan pada tahun 2008 sebelum Israel melancarkan "Operation Cast Lead" sekitar 3.350 roket ditembakkan dari Gaza menghantam Israel.

Abu Ahmed, juru bicara sayap militer Jihad Islam mengemukakan kepada AFP kelompok itu "akan segera melakukan pembalasan atas serangan kriminil" oleh angkatan udara Israel itu.(*)