Roma (ANTARA News/AFP) - Juara bertahan Inter Milan akan bertandang ke kandang Sampdoria, Sabtu (26/9) guna menjalani pertandingan pembuktian oleh kedua tim papan atas itu.
Sampdoria tampil mengejutkan pada pertardingan awal Seri A dengan mengalahkan Fiorentina 2-0, Rabu, sedangkan Inter Milan menang atas Napoli dengan skor 3-1.
Inter Milan mulai memperbaiki penampilannya setelah mengecewakan pada awal musim setelah bermain imbang di kandang tim promosi Bari dan mengalahkan Sampdoria, hanya berselang tiga hari sebelum pertandingan Liga Champions menghadapi Kazan di Rusia.
Tanda-tanda kemajuan Inter Milan terlihat saat berhadapan dengan Napoli karena ketiga gol mereka dicetak oleh pemain baru.
Selain itu, duet penyerang Diego Milito dan Samuel Eto`o juga sudah memperlihatkan kepaduan dan saling pengertian diantara mereka.
Sementara itu, Sampdoria sempat menghadapi ujian berat di awal musim kompetisi saat menghadapi Fiorentina, dimana mereka bisa saja kebobolan lebih banyak gol.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, kita harus berkonsentrasi penuh," kata pelatih Luigi Del Neri.
"Kekalahan adalah bagian dari sepakbola. Saya yakin tim saya akan langsung bereaksi terhadap kegagalan, meski kami tidak akan melupakan start yang baik di awal musim kompetisi tahun ini. Jika Anda merespon dengan cara yang benar, maka kegagalan itu bisa membuat Anda menjadi lebih baik," kata Del Neri.
Inter dipastikan akan tampil dengan penuh motivasi karena pelatih mereka Jose Mourinho sudah bisa kembali mendampingi mereka setelah mendapat skorsing satu pertandingan pada Rabu lalu.
Tampaknya kondisi ini tidak begitu berpengaruh pada tim karena terbukti Inter mampu mengungguli Napoli pada babak pertama dengan skor 3-0.
Inter perlu mewaspadai Juventus yang membuntuti dibelakang dengan hanya kalah selisih gol.
Juventus pada pertandingan lainnya akan menjamu Bologna, Minggu.
AC Milan tertinggal enam poin setelah hanya mampu meraih dua kemenangan dari lima pertandingan. Mereka dipaksa menyerah 0-1 oleh Udinese, Rabu.
Meskipun tampil buruk diawal musim karena hanya mampu mencetak tiga gol dan hanya mencetak satu gol dari empat pertandingan terakhir, namun pelatih Leonardo tampak tidak begitu khawatir.
"Yang kurang adalah penyelesaian akhir. Padahal bola dan posisi pemain sudah tepat. Kita perlu meningkatkan kecepatan kami," katanya.
Menurut Leonardo, yang menjadi masalah bukan pada berapa point yang akan meraih dapatkan, tapi bagaimana mereka mencetak lebih banyak gol.
Sementara itu, mantan pelatih tim nasional Italia Roberto Donadoni berada dibawah tekanan di Napoli karena tim itu hanya satu tingkat diatas zone degadrasi setelah hanya mampu menang sekali dalam lima pertandingan.
Mereka akan menjamu tim papan bawah Siena dan dituntut untuk menang.(*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009