Sumber (ANTARA News) - Padzli Bin Kader (29), seorang warga kebangsaan Malaysia Kamis (24/9) sekitar pukul 20.00 WIB meninggal dunia di rumah calon istrinya, Rokayah (38) di Blok Cikeropak, Rt22/05 Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon.
Menurut pengakuan Rokayah, Padzli yang beralamat di Tanjung Tokong 10470, George Town Pulo Pinang, Malaysia tersebut diperkirakan meninggal akibat penyakit asma yang dideritanya kambuh.
"Padzli sering mengalami sesak nafas saat keluar rumah dan udara yang berdebu. Pada siang menjelang kematiannya, Fadzli mengalami sesak nafas, kaki lemas dan mata berkunang-kunang.
Melihat keadaan tersebut, saya membawanya masuk dan ditidurkan sambil dipijatka kinya. Namun saat menjelang maghrib, kondisinya semakin parah hingga akhirnya meninggal dunia," kata Rokayah di kantor polsek Kedawung saat memberikan keterangan kepada petugas.
Rokayah mengaku tidak sempat membawa Padzli ke rumah sakit karena dia seorang warga Malaysia dan kebingungan jika harus mengurus administrasinya di rumah sakit.
"Saya pikir sakitnya hanya asma biasa dan biasanya bisa langsung sembuh dengan oksigen tabung yang selalu dibawanya. Oleh karena itu saya coba rawat di rumah saja," lanjut Rokayah dengan logat Malaysianya yang masih kental karena pernah bekerja sebagai TKW selama enam tahun disana.
Rokayah mengaku kedatangan Padzli ke Cirebon sudah sejak Rabu (16/9) lalu untuk menikahinya.
"Kami sudah menjalin hubungan selama dua tahun dan berencana akan menikah besok," ujar Rokayah.
Berdasarkan penuturan Rokayah, hubungan dua insan beda negara ini terjalin saat Rokayah masih bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Penang Malaysia sedangkan Padzli bekerja sebagai tukang sewa banana boat di pantai Malaysia.
Sementara itu jenazah Padzli saat ini berada di Kamar Mayat RS Gunung Jati Kota Cirebon.
Kapolsek Kedawung, AKP Ribut Setiabudi mengatakan meninggalnya warga Malaysia tersebut saat ini sudah dilaporkan ke Polda Jabar dan Kedutaan Malaysia di Jakarta.
"Rencananya hari ini akan ada utusan dari kedutaan Malaysia yang akan menjemput jenazah Padzli. Mengenai penyebab kematiannya, masih dalam proses penyelidikan kami," ujar Ribut.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009