General Manajer Pariwisata & Hotel Jasa Tirta II Dadan Hidayat mengatakan, pembukaan kawasan wisata tersebut akan dimulai setelah adanya assesment dari Pemkab Purwakarta dan hasil assesment Satgas COVID-19 Kabupaten Purwakarta dan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 15-19 Juni 2020.
"Kita mulai membuka Kawasan Wisata Jatiluhur Valley & Resort secara terbatas dengan jam operasional mulai pukul 09:00 WIB sampai 22:00 WIB dengan memperhatikan protokol pencegahan COVID-19 secara ketat," ujar Dadan melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Adapun protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang akan diterapkan di kawasan wisata Jatiluhur Valley and Resort, meliputi pengukuran suhu tubuh, penggunaan masker, penyediaan fasilitas cuci tangan atau penyediaan hand sanitizer bagi karyawan dan pengunjung, penyemprotan disinfektan berkala, penerapan sistem antrian 1 meter, dan physical distancing.
Dadan melanjutkan, untuk operasional Hotel Pesanggrahan dan Hotel Istora tetap beroperasi seperti biasa dengan batasan 50 persen dari total kapasitas hotel.
"Wahana dermaga dan floating deck serta Jatiluhur Water World akan dibuka pada tanggal 1 Juli 2020 apabila PSBM Kabupaten Purwakarta di sektor Pariwisata yang berakhir tanggal 26 Juni 2020," tambahnya.
Penundaan sejumlah event
Jasa Tirta II telah mengagendakan penyelenggaraan sejumlah event bertaraf internasional, seperti The 2nd Jatiluhur Stand Up Paddle & Kayak Exhibition pada 20 – 21 Juni 2020, The 2nd International Jatiluhur Jazz Festival pada 24-25 Oktober 2020, dan The 2nd Jatiluhur Heroes Run pada tanggal 8 November 2020.
Dengan mewabahnya Covid-19 di Indonesia, seluruh event tersebut diundur penyelenggaraannya sampai waktu yang belum ditentukan.
“Kami memundurkan pelaksanaan event-event besar tersebut sambil menunggu perkembangan penyebaran COVID-19 sesuai arahan Pemerintah dan WHO,” ucap Direktur Keuangan & SDM Jasa Tirta II Haris Zulkarnain.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020
