Pittsburgh, Pennsylvania (ANTARA News) - Kelompok 20 (G20) ekonomi maju dan berkembang yang siap menjadi forum ekonomi global utama akan mengadakan KTT tahun berikutnya di Kanada dan Korea Selatan pada 2010, kata seorang pejabat Perancis Jumat.

Pemimpin G20 bertemu Kamis dan Jumat di timur kota AS Pittsburgh dalam pertemuan ketiga mereka sejak penciptaan klub setelah serangan krisis keuangan global setahun lalu.

Seorang pejabat Prancis mengatakan G20 akan mengadakan dua pertemuan puncak pada tahun 2010 - satu di Kanada pada musim semi Amerika Utara dan lainnya kemudian pada tahun sama di Korea Selatan.

"Pada tahun 2010, kami akan mencoba berbicara tentang struktur baru G20 - yang negara-negara akan menjadi anggota dan dengan apa frekuensi itu akan bertemu. Baru menentukan tempat yang akan datang pada 2011," kata pejabat itu seperti dikutip AFP.

Gedung Putih sebelumnya mengatakan bahwa G20 - yang meliputi kekuatan ekonomi sedang tumbuh seperti China, India dan Brasil - akan menjadi badan unggulan global untuk keputusan ekonomi.

Sebelumnya, Kelompok Delapan - yang terdiri dari negara-negara maju Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia dan Amerika Serikat - menyelenggarakan KTT tahunan.

Berikutnya dijadwalkan pertemuan puncak G8 di kota Kanada Huntsville, dekat Toronto, dari 25-27 Juni. Pejabat tinggi dari negara G20 lain mengatakan tidak ada rencana untuk membatalkan pertemuan G8.

Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak mengatakan pada Senin di New York bahwa negaranya sudah siap menjadi tuan rumah pertemuan G20 tahun depan.

Presiden Perancis Nicolas Sarkozy pernah menyerukan format dari 14 bangsa, tetapi pejabat Prancis mengatakan ia tidak menentang gagasan G20.

"Perancis memiliki ide ini dan itu adalah ide yang bagus. Perancis pikir G8 terlalu sempit," kata pejabat.

Format seperti yang asli - Kelompok Enam yang terdiri dari Inggris, Perancis, Italia, Jepang, Jerman Barat dan Amerika Serikat -pertama kali bertemu di Benteng Rambouillet dekat Paris pada tahun 1975. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009