Jakarta (ANTARA) - Sembilan pedagang di Pasar Petojo Enclek terkonfirmasi positif COVID-19 usai mengikuti tes usap yang dilakukan Puskesmas Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

"Mereka saat ini sudah diisolasi di Wisma Atlet dan RSUD Tarakan. Enam orang di Wisma Atlet dan tiga orang memilih di RSUD Tarakan," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Gambir Alamas Hidayati saat dihubungi, Senin.

Sembilan pedagang positif COVID-19 itu usai pengetesan usap kepada 42 pedagang pada Kamis (11/6).

Alamas mengatakan seluruh pedagang itu merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga kesembilannya diminta untuk menjalani isolasi.

"Hampir semua tidak ada gejala, tidak merasakan sakit. Semua nampak sehat, tidak ada batuk, pilek, panas, sesak dan gejala lainnya," kata Alamas.

Baca juga: Delapan pasar tradisional di Jakarta jadi sumber penularan COVID-19
Baca juga: Pasar Serdang tutup sementara mulai Senin depan

Setelah ditemukan sembilan pedagang
positif COVID-19 pihak Puskesmas Gambir segera berkoordinasi dengan pengelola Pasar Petojo Enclek untuk menutup pasar itu.

"Pasar itu juga sudah tutup dari kemarin begitu keluar disarankan tutupnya selama 3 hari, kemungkinan buka lagi Selasa," kata Alamas.

Puskesmas Gambir telah melalukan pelacakan kontak terdekat para pedagang positif sehingga dapat segera diketahui kondisi keluarga atau rekan yang memiliki kontak dekat tertular COVID-19 atau tidak.

Ia juga mengatakan para pedagang yang positif mayoritas tinggal di kios pasar karena merupakan perantau yang tidak memiliki tempat tinggal di Jakarta.

"Rata-rata pedagang itu tinggalnya di kios itu. Mereka sendiri dan rumahnya jauh. Ada orang dari Tangerang dan wilayah lainnya," kata Alamas.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020