Tangerang (ANTARA News) - Puluhan orang arus balik H+4 Lebaran 2009 melalui sejumlah titik arah jalur Kota Tangerang Selatan, (Tangsel) Banten, terserang diare ini karena mereka mengkonsumsi makanan dan minuman kadaluarsa.
Peserta arus balik yang diperiksa di posko kesehatan, sekitar 21-an orang yang terserang diare, ujar Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr Nita Gilik di Tangerang, Kamis.
Dari penuturan mereka pengendara sepeda motor dan penumpang kapal laut, kata Nita, mereka itu terserang diare setelah mengkonsumsi makanan dan minuman yang dibeli dari pedagang di tengah perjalanan.
Kualitas makanan dan minuman yang dijual pedagang dalam perjalanan tidak terjamin kesehatannya karena sudah kadaluarsa.
Dia menuturkan, kadaluarsa makanan dan minuman menyebabkan pengemudi terkadang muntah dan menyerang bagian pencernaan di saat melakukan perjalanan jauh.
"Makanan kadaluarsa dan basi menyerang lambung hingga menyebabkan diare bagi peserta arus balik yang melakukan perjalanan, ada juga yang terserang ispa," jelas Nita.
Nita menganjurkan, peserta arus balik membawa bekal makanan dan minuman dari kampungnya ketika melakukan perjalanan dan menjauhi makanan yang dijual pedagang di tengah perjalanan.
Dengan mengkonsumsi bekal makanan dan minuman yang dibawa dari rumah selain aman mereka bisa melakukan perjalanan tanpa diserang penyakit.
Sementara itu, pantauan arus balik kendaraan roda dua dan empat mulai terlihat ramai di Jalan Raya Serpong, Jalan Ir Juanda Ciputat menuju Jakarta dan Jalan Puspiptek menuju arah Bogor.
Kepadatan kendaraan roda empat juga terlihat di tol Bumi Serpong Damai (BSD) dan antrian panjang kendaraan dari Merak juga tampak di tol Tangerang.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009