Makassar (ANTARA News) - Lampu jalan protokol sepajang jalan Urip Sumoharjo, Jalan Perintis kemerdekaan Makassar hingga kabupaten Maros padam, Kamis.

Dari Pantauan di jalan Urip Sumoharjo, jalan Perintis Kemerdekaan Makassar hingga jalan poros kabupaten Maros menjadi gelap gulita karena lampu jalan sepanjang jalan yang berjarak sekitar 30 kilometer itu mati.

Padamnya lampu ini terlihat mulai di sekitar jembatan layang (Fly Over) jalan Urip Sumoharjo Makassar hingga sepenjang jalan Perintis kemerdekaan, perbatasan Makassar-Maros, poros Makassar-Maros dan pasar Maros, bahkan perbatasan Maros-Pangkep juga tak terlihat adanya penerangan dari lampu mercury di pinggir jalan-jalan.

Sopir Angkutan kota Makassar, Risman (28), yang beroperasi di Makassar Mall hingga perbatasan Makassar-Maros telah merasakan gelapnya sepanjang jalan ini sejak minggu terakhir ramadhan.

"Terjadi sekitar ramadhan lalu. Saya terpaksa memainkan lampu jauh dan dekat mobil saya secara bergantian karena jalan gelap, jalan rusak dan mobil dari depan kadang menyilaukan, "

Menurutnya, dirinya terpaksa menggunakan lampu jarak dekat dan pendeknya untuk melalui jalan yang gelap dan menghindari beberapa lubang di jalan perintis Makassar.

Tidak hanya, cahaya lampu kendaraan-kendaraan, baik roda dua maupun roda empat kadang tidak konsisten dalam menggunakan lampu jarak jauh sehingga menyilaukan kendaraan lain dari arah yang berlawanan.

"Cahaya lampu dari depan sangat dirasakan apalagi gelap sangat membahayakan para pengguna jalan, " kesalnya

Sementara pengguna jalan dari arah Maros, Wawan (32), yang mengendarai sepeda motor, juga merasa terganggu dengan matinya lampu di jalan poros Maros, dari perbatasan Maros-Pankep, depan Pasar Maros hingga masuk ke Maksssar.

"Di jalan poros depan landasan Bandara Sultan Hasanuddin lebih parah dan dapat membahayakan pengguna jalan, " ungkapnya

Dia juga menghimbau agar aparat pemerintah setempat memperhatikan matinya lampu jalan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009