Kami mengambil dua opsi, melakukan pelantikan PPS melalui virtual mengunakan jaringan internet, dan tatap muka yang tidak ada jaringan internet

Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Toraja (Tator), Provinsi Sulawesi Selatan, akhirnya melantik Petugas Pemungutan Suara (PPS) secara virtual demi menghadapi tahapan Pilkada serentak ditengah pandemi Coronavirus Disease (COVID-19).

"Jadi pelantikan itu dilaksanakan dalam bentuk virtual, tetapi bisa juga tatap muka langsung. Kami mengambil dua opsi, melakukan pelantikan PPS melalui virtual mengunakan jaringan internet, dan tatap muka yang tidak ada jaringan internet," kata Ketua KPU Tator Rizal Randa saat dikonfirmasi wartawan dari Makassar, Senin.

Ia mengungkapkan, untuk wilayah Kabupaten Tator, tersebar 19 kecamatan, namun tidak semua kecamatan yang memiliki jaringan internet, sehingga bisa langsung dilantik Panitia Pemungutan Kecamatan atau PPK setempat.

"Kalau melalui virtual ada 16 kecamatan, tapi tidak semua desa. Dan hanya tiga kecamatan memang semuanya tatap muka," ungkapnya.

Baca juga: Ketua KPU instruksikan PPK dan PPS Pilkada 2020 diaktifkan lagi
Baca juga: KPU harapkan anggaran pilkada bisa dipenuhi dan tepat waktu
Baca juga: MPR: Pastikan Pilkada lancar pasca-penambahan anggaran

Tiga kecamatan tersebut masing-masing Kecamatan Mappang, Ranong, dan Simbuang merupakan daerah terjauh yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)

"Daerah itu yang terjauh, dekat dengan Sulbar. Makanya didelegasikan kepada Ketua PPK-nya untuk dilantik," beber dia.

Rizal menjelaskan, pelantikan secara virtual dengan aplikasi tertentu berkaitan dengan instruksi tim Satuan Tugas COVID-19 demi mencegah penularan dan menghindari kerumunan orang saat pelantikan.

"Begini, dari instruksi Satgas Covid, ternyata kalau kita lantik langsung tatap muka, maksimal dalam ruangan hanya 20 orang, sementara di sini ada 19 kecamatan totalnya. Mau tidak mau ada dilantik secara virtual saja," tambahnya.

Untuk jumlah sebaran PPK di Tator sebanyak 19 kecamatan, kemudian jumlah anggota PPS di 47 kelurahan dan 112 desa/lembang sebanyak 477 orang. Sebagian petugas PPS dilantik secara virtual sesuai dengan instruksi Satgas COVIad-19 di tengah kondisi pandemi saat ini.

Selain itu, pelantikan PPS secara virtual itu dilaksanakan melihat letak geografis wilayah sebagian Kabupaten Tana Toraja berada di pegunungan dan berbukit, sehingga pelantikan dilaksanakan. Selain menghemat anggaran, juga menghindari penularan virus corona.

Dikonfimasi terpisah, saat ditanyakan apakah melaksanakan pelantikan secara virtual, Ketua KPU Toraja Utara, Bonnie Freedom mengatakan, tidak melakukan itu, dan hanya dilaksanakan secara tata muka dengan mendatangi 21 kecamatan tersebar di Toraja Utara.

"Kami laksanakan pelantikan PPS langsung dengan tatap muka, tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan, pembatasan orang, dan jaga jarak, pakai masker, serta proses pelantikan dipercepat. Pelantikan sampai malam, karena didatangi satu-satu kecamatan," katanya.

Berdasarkan tahapan untuk pelaksanaan Pilkada serentak mulai berjalan 15 Juni 2020, sejumlah daerah pada 12 kabupaten kota di Sulsel hari ini pun melaksanakan pelantikan PPS guna menghadapi proses pemilihan umum kepala daerah.

Baca juga: KPU Bengkayang: Beberapa kegiatan tahapan Pilkada dilakukan virtual
Baca juga: KPU Surabaya jadwalkan pengaktifan PPK per 15 Juni 2020

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020