Jakarta (ANTARA News) - Tim perumus rekomendasi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari Kamis di Jakarta menggelar rapat perdana untuk memutuskan tiga calon pelaksana tugas pimpinan KPK.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution yang merupakan salah seorang anggota tim ini mengatakan belum ada agenda khusus yang akan dibahas dalam rapat perdana Tim Penyaringan calon pelaksana tugas (plt) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Nanti brainstorming (tukar pendapat, red) dulu. Agendanya belum ada. Kan baru rapat pertama. Apa yang mau kita lakukan, dibicarakan dulu nanti di dalam," tutur Adnan sebelum memasuki Kantor Menko Polhukam.
Menurut Adnan Buyung Nasution yang akrab dengan panggilan "Bang Buyung" , hal mendesak yang harus dibicarakan adalah mekanisme penjaringan calon- calon yang akan diajukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena waktu yang disediakan cuma satu minggu.
Tentang latar belakang profesi para calon pimpinan KPK, Adnan menegaskan yang jelas para kandidat harus memiliki integritas tinggi, jujur dan memiliki komitmen yang tinggi dalam pemberantasan korupsi.
Mengenai kemungkinan calon pimpinan berasal dari anggota tim perumus, ia mengatakan tidak etis.
"Tidaklah...masa dari tim perumus... kesannya "jeruk makan jeruk,"" katanya sambil menirukan sebuah iklan.
Presiden telah membentuk tim lima yang ditugasi untuk menyampaikan nama-nama bakal calon pelaksana tugas (plt) pimpinan KPK, untuk menggantikan tiga pimpinan KPK yakni Antasari Azhar (ketua nonaktif), Chandra Hamzah serta Bibit Samad Waluyo .
Kepala Negara pada hari Rabu( 23/9) telah meninggalkan tanah air menuju Pittsburg, Amerika Serikat(AS) guna menghadiri KTT G-20.
Diperkirakan pengangkatan pelaksana tugas pimpinan KPK itu akan berlangsung pada awal bulan Oktober oleh Yudhoyono.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009