San Francisco (ANTARA News) - Seorang perempuan yang berusia 71 tahun diduga menjadi orang pertama di negara bagian Washington, AS, yang meninggal akibat virus West Nile tahun ini, demikian laporan media lokal, Rabu, seperti dilaporkan Xinhua.

Perempuan itu, yang berasal dari kota Sunnyside, meninggal Sabtu lalu, dan suaminya mengatakan beberapa dokter memberi tahu dia bahwa istrinya adalah korban virus West Nile, kata Yakima Herald-Republic, surat kabar negara bagian Washington, dalam satu laporan.

Pemeriksaan awal memperlihatkan perempuan tersebut mungkin telah terinfeksi virus West Nile, tapi beberapa pejabat kesehatan mengatakan banyak contoh telah dikirim ke laboratorium U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan hasil akhir masih ditunggu.

Jika dikonfirmasi, itu akan menjadi kematian pertama pada manusia akibat virus West Nile di negara bagian Washington dan kesembilan di Amerika Serikat tahun ini.

Keterangan yang disiarkan di laman CDC menyatakan sebanyak delapan orang di engara bagian Idaho, Indiana, Mississippi, New Mexico, Teksas, dan Wyoming, AS, meninggal akibat virus West Nile sepanjang tahun ini.

Virus West Nile biasanya disebarkan ke manusia oleh nyamuk yang menghisap darah burung yang terinfeksi, dan menimbulkan gejala seperti sakit kepala, demam tinggi, tengkuk kaku, pingsan, pelupa, gemetar, sawan, otot lemah, lumpuh dan koma.

Meskipun virus tersebut takkan membuat sakit sebagian besar orang yang terinfeksi, virus itu dapat mengakibatkan kematian dalam kasus langka, kata beberapa ahli kesehatan.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009