Bandung (ANTARA News) - Hari pertama beroperasinya angkutan massal Trans Metro Bandung (TMB), berlangsung dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Berdasarkan pantauan ANTARA News, bus TMB mulai dioperasikan dari pool Damri di Jalan Soekarno-Hatta dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Masing-masing bus dijaga oleh dua personel polisi yang mengikuti dengan menggunakan motor.
Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi terjadinya aksi demo dari para supir angkutan kota (Angkot) di setiap perempatan jalan aparat kepolisian menyiapkan satu truk mobil Dalmas dan juga Brimob.
Walaupun baru beroperasi perdana, bus TMB sudah banyak diminati oleh para penumpang. Selain harganya murah, fasilitas dan kenyamanannya pun terjamin serta tepat waktu ke tujuan.
Salah seorang penumpang Ati (28) mengatakan, dengan dioperasikannya TMB ia bisa tepat waktu sampai ke tujuan. Sebab, selain tidak pernah `ngetem` jadwalnya pun teratur.
"Keberangkatan TMB kan teratur sesuai jadwal, jadi kita bisa tahu kapan bus tiba di shelter dan sampai di tujuan," katanya.
Namun Ati berharap, pemerintah kota mensosialisasikannya lagi. Sebab, saat ini banyak warga yang belum mengetahui kalau TMB sudah dioperasikan, mereka hanya tahu ketika akan berangkat dan melihat bus TMB lewat.
Sebelumnya, para supir Angkot mengaku akan melakukan aksi demo ketika TMB beroperasi. Sebab, menurutnya pengoperasian TMB itu tidak jelas, selain tidak ada sosialisasi tidak ada keuntungannya bagi para supir.
"Kita akan menggelar demo, walupun saat ini hanya ada sebagian supir saja yang jalan," kata Dedi supir Angkot jurusan Cicaheum-Cibaduyut.
Namun, ketika bus TMB beroperasi hingga pukul 09.30 WIB tidak ada satupun para supir Angkot yang menggelar aksi demo dan mogok jalan. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009