Penelitian menunjukkan, flavonoid dalam kulit jeruk dapat membantu mencegah reproduksi, pertumbuhan, dan penyebaran sel kanker, serta mendukung apoptosis atau penghancuran diri yang digunakan tubuh untuk membunuh sel-sel disfungsional.
Satu penelitian dari Universitas Arizona, menyimpulkan konsumsi satu sendok teh kulit jeruk per minggu dapat mengurangi risiko kanker kulit karsinoma sebesar 30 persen.
Senyawa tertentu yang disebut herperidin, ditemukan dalam kulit jeruk, juga telah terbukti melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.
Jika Anda mengonsumsi kulit jeruk, pilihlah jeruk organik untuk mengurangi paparan residu pestisida.
Jeruk bisa ditambahkan ke dalam salad, hidangan gandum utuh atau dikonsumsi langsung. Saat memasukkan jeruk sebagai camilan, kombinasikan dengan kacang atau biji-bijian, keju atau yogurt berbasis kacang, atau bahkan zaitun.
Baca juga: Kekuatan jeruk untuk kesehatan mata hingga otak
Baca juga: Jus jeruk kurang baik untuk sarapan
Baca juga: Studi: satu jeruk sehari pelihara daya pandang
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020