Ikan yang memiliki dua sirip kepala berbentuk tanduk dengan panjang mencapai 6 meter ini diperkirakan memiliki berat ratusan kilogram.
Kehadiran ikan pari ini menjadi pusat perhatian dan objek photo pengunjung yang sedang menikmati masa liburan di pantai yang terkenal dengan keindahan pasir putihnya itu.
Ratusan wisatawan domestik dan mancanegara yang tengah berlibur ke daerah itu terlihat bergantian mengabadikan peristiwa yang langka tersebut.
Ikan pari itu ditemukan terperangkap di jaring milik seorang nelayan Bulukumba bernama Mohammad (41) yang diperkirakan ditemukan di sekitar kawasan wisata pantai Bira.
Mohammad sempat mengalami kesulitan saat akan menarik hasil tangkapannya itu ke bibir pantai, meski dia telah dibantu oleh puluhan pengunjung pantai Tanjung Bira dengan menarik tali.
Rekan-rekan nelayan berencana akan melepaskan kembali ikan pari tersebut ke laut namun ikan yang ditemukan itu dalam kondisi lemah dan banyak luka. Akhirnya, para nelayan ini terpaksa memutuskan memotong daging ikan tersebut menjadi beberapa bagian untuk dijual.
Menurut nelayan setempat, dalam beberapa tahun terakhir ini jarang sekali nelayan yang berhasil menangkap ikan pari berukuran raksasa di sekitar pantai Tanjung Bira.
Tanjung Bira sendiri terletak sekitar 40 kilometer dari pusat kabupaten Bulukumba, atau sekitar 200 km dari Kota Makassar. Perjalanan dari Kota Makassar ke Kota Bulukumba dapat ditempuh dengan mobil angkutan umum.
Kawasan wisata Pantai Tanjung Bira dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti restoran, penginapan, villa, bungalow, dan hotel.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009