Washington (ANTARA News/AFP) - Amerika Serikat dan Swiss pada Rabu, menandatangani perjanjian pembagian pajak yang diperbarui bertujuan meningkatkan upaya untuk memecahkan penghindaran pajak, kata pejabat AS.
Menteri Keuangan AS Timothy Geithner dan Duta Besar Swiss Urs Ziswiler menandatangani sebuah protokol perjanjian pajak pendapatan yang diperbarui, yang telah diumumkan pada Juni.
Perjanjian baru mendesak untuk "pertukaran informasi pajak yang lebih besar" antara kedua negara, menurut para pejabat.
"Penghindaran pajak bukan hanya masalah Amerika, ini adalah isu global yang meminta koordinasi global," kata Geithner.
"Hari ini memperkuat kesepakatan yang sudah berjalan lama dan hubungan kerjasama kami dengan Swiss dan akan membantu fungsi sebagai contoh bagi orang lain di seluruh dunia," katanya.
"Upaya global untuk mengakhiri penggelapan pajak luar negeri tidak pernah lebih kuat; kami menantikan untuk bekerjasama dengan negara lain untuk bertindak terhadap penghindaran pajak dan melindungi keuangan publik dan sistem keuangan kami."
Penandatanganan datang karena pejabat AS menyiapkan tindakan keras pada pemegang rekening luar negeri tersembunyi, dibantu oleh suatu perjanjian dengan raksasa perbankan Swiss UBS.
Penyelesaian menantang tradisi kerahasiaan perbankan Swiss yang sudah berjalan lama mengakibatkan pengungkapan identitas 4.450 orang dengan rekening luar negeri di UBS dan diharapkan membuka pintu untuk lebih penuntutan upaya menghindari pajak.
Pada Senin otoritas AS memperpanjang sekitar tiga minggu tenggat waktu amnesti pajak untuk pemegang rekening bank luar negeri tidak diungkapkan.
Internal Revenue Service mengatakan tenggat waktu, yang telah ditetapkan Rabu, diperpanjang hingga 15 Oktober, tetapi mengindikasikan tidak akan ada lagi penangguhan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009