New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham AS jatuh pada Rabu waktu setempat dalam sebuah sesi perdagangan yang berombak kecil di Wall Street, karena para investor bereaksi terhadap pengumuman Federal Reserve yang mempertahankan program stimulus untuk membina pemulihan yang rapuh.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 81,32 poin (0,83 persen) menjadi ditutup di 9.748,55 dalam hari "roller-coaster" yang melihat indeks blue-chip sempat menembus 9.900 poin.
Indeks komposit saham teknologi dominan Nasdaq turun 14,88 poin (0,69 persen) menjadi 2.131,42 dan indeks pasar lebih luas Standard & Poor`s 500 tergelincir 10,79 poin (1,01 persen) menjadi berakhir pada 1.060,87.
Tindakan pasar datang karena Federal Reserve mengakui perekonomian AS muncul dari resesi berkepanjangan tetapi mempertahankan tingkat suku bunga mendekati nol dan upaya triliunan dolar plus untuk mendukung pemulihan yang rapuh.
Pernyataan Fed mengatakan mereka memperkirakan kondisi lesu akan "menjamin tingkat sangat rendah dari bunga federal fund untuk jangka waktu yang panjang."
Namun demikian, pernyataan mencatat bahwa "kegiatan ekonomi telah memungut sebagian kemerosotan yang parah" di tengah perbaikan di pasar keuangan dan sektor perumahan.
Beberapa analis mengatakan pasar matang untuk mundur kembali setelah pengumuman the Fed.
"Saham berjuang untuk memilih arah hari ini," kata Andrea Kramer dari Schaeffer`s Investment Research.
"Meskipun awalnya investor bersorak atas pandangan optimis Fed, saham dibalik gelombang tekanan jual jam kesebelas."
Lainnya mengatakan, pernyataan Fed menunjukkan prospek ekonomi tidak begitu terang seperti yang muncul sekilas.
"Dalam pengakuan bahwa pemulihan -- setidaknya pada tahap awal -- akan menjadi lemah, (anggota Fed) terus menunjukkan kesediaan mereka untuk mempertahankan dukungan mereka bagi perekonomian, ketika mereka kembali ke perawatan kesehatan, meskipun merekamengurangi dosis," kata Millan Mulraine dari TD Securities.
The Fed menyatakan bahwa "ekonomi semakin membaik tetapi masih belum dalam keadaan baik," komentar Joel Naroff di Naroff Economic Advisors.
Pasar telah meningkat sekitar 50 persen dari posisi terendah pada awal Maret, mendorong beberapa pertanyaan apakah koreksi membayangi. Tetapi beberapa orang mengatakan pasar hanya kembali ke tingkat sebelum krisis keuangan tahun lalu.
"Secara teknis, tren pasar saham tetap utuh walaupun mungkin sedikit mundur untuk beberapa hari," kata Fred Dickson, ahli strategi pasar DA Davidson & Co
"Dua hingga tiga persen kemunduran tidak akan mengindikasikan tren pembalikan besar, tapi mungkin akan lebih menarik membeli terutama ketika kita mendekati kuartal akhir. "
Di antara saham dalam fokus, Wells Fargo menyusut 2,14 persen menjadi 28,76 dolar setelah raksasa perbankan mengatakan ketua Dick Kovacevich akan mengundurkan diri pada akhir 2009 dan bahwa presiden dan ketua eksekutif John Stumpf akan akan memangku jabatan tersebut.
US Airways meluncur 13,58 persen menjadi 4,52 dolar setelah mengumumkan akan berusaha untuk meningkatkan modalnya dengan penjualan 26 juta saham.
Xilinx rally 4,89 persen menjadi 23,83 dolar setelah pembuat chip komputer itu meningkatkan pedoman pendapatannya.
Raksasa makanan General Mills, yang juga menaikkan proyeksi pendapatannya, terangkat 4,64 persen menjadi 63,80 dolar.
Ford Motor Co naik 4,99 persen menjadi 7,36 dolar setelah melaporkan komentar optimis dari kepala eksekutif dan peluncuran mobil kecil baru di India.
Obligasi berbalik naik pada siang hari dan berakhir lebih tinggi. Hasil pada obligasi negara 10-tahun turun menjadi 3,418 persen dari 3,456 persen pada Selasa dan pada obligasi 30-tahun bergeser ke 4,195 persen dari 4,208 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009