Solo (ANTARA News) - Keluarga Bagus Budi Pranoto alias Urwah dan Ario Sudarjo alias Aji, dua teroris yang disergap Densus 88 di Solo pada Kamis (17/9) memastikan menjemput jenazah Urwah dan Aji pada Jumat (25/9).
"Kami dapat memastikan dapat menjemput kedua jenazah pada hari itu karena kami telah mendapat kepastian dari Markas Besar (Mabes) Polri melalui layanan pesan singkat," kata kuasa hukum keluarga Urwah dan Aji, Muhammad Kurniawan, di Solo, Rabu.
Berdasarkan pesan yang disampaikan Kompol Hasibuan, anggota Satuan Tugas (Satgas) Bom Mabes Polri, katanya, pihaknya diminta datang ke Rumah Sakit Sukanto Jakarta, pada Jumat (25/9), dan diminta berkoordinasi dengan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Kota Besar Surakarta, Kompol Susilo Utomo.
"Untuk pemberangkatan tersebut, keluarga Urwah akan diwakili Ismanto, ayah kandung Urwah, sedangkan keluarga Aji akan diwakili oleh Sardi Hadi Priyanto, adik kandung Aji," katanya.
Ia mengatakan, pemberangkatan keluarga dua jenazah tersebut direncanakan bersamaan dengan pemberangkatan keluarga Susilo alias Adib.
"Kedatangan keluarga Urwah dan Aji bertujuan untuk mengidentifikasi dan memastikan secara langsung apakah jenazah yang berada di RS Sukanto adalah anggota keluarga mereka," katanya.
Jika benar bahwa jenazah-jenazah tersebut adalah anggota keluarga mereka, katanya, jenazah itu akan langsung dimakamkan di daerah asal masing-masing.
Ia mengatakan, jenazah Urwah dan Aji tidak akan dimakamkan di Kota Solo.
Jenazah Urwah, katanya, akan dimakamkan di Bulu, Kabupaten Kudus, sedangkan jenazah Aji akan dimakamkan di Kutasari, Kabupaten Purbalingga.
"Untuk penanganan jenazah Susilo alias Adib, Pondok Pesantren Al Kahfi diberi tanggung jawab oleh keluarga Susilo. Kabar terakhir, Susilo akan dimakamkan di Kagokan, Solo," katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009