Pada pertandingan tersebut, tim yang dibela pemain berusia 18 tahun ini harus menyerah dari Radnicki dengan skor 2-4. Dengan hasil tersebut tim Witan tertahan di posisi 12 dari 16 tim dengan raihan 30 poin
Witan mempublikasikan debutnya itu melalui akun media sosial. "Debut in Superliga Serbia. Keep learning and work hard," tulis pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah itu.
Dalam laga debut, Witan masuk ke lapangan untuk menggantikan Bogdan Stamenkovic pada menit 65. Kondisi tersebut jelas sangat membanggakan karena sudah ditunggu cukup lama. Witan bergabung dengan FK Radnik Surdulica sejak Februari.
Baca juga: Witan Sulaiman wujudkan mimpi bermain di Eropa
Tertundanya debut pemain timnas Indonesia itu bukan tanpa alasan yaitu berhentinya liga karena pandemi COVID-19. Kondisi tersebut sama dengan beberapa negara termasuk di Indonesia.
Dengan tampilnya Witan di Eropa, saat ini ada dua pemain muda yang mengadu nasib di Benua Biru itu. Sebelumnya ada nama Egy Maulana Vikri yang bergabung dengan salah satu tim Liga Polandia, Lechia Gdańsk.
Sebelum bergabung dengan FK Radnik Surdulica, Witan Sulaiman yang merupakan jebolan SKO Ragunan bermain untuk klub PSIM Yogyakarta di Liga 2 pada musim 2019.
Dengan kemampuan apiknya, Witan Sulaiman juga menjadi tulang punggung tim nasional U-19. Selain itu juga mendapatkan kesempatan memperkuat timnas U-23.
Baca juga: Asnawi ingin bermain di kawasan Asia jika berkarier di luar negeri
Baca juga: Teco dorong pemain Indonesia berani berkarier di luar negeri
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020