New York (ANTARA News/AFP) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Selasa, mengatakan, ia ingin mengunjungi China November pada saat bertemu dengan Presiden China Hu Jintao dan kedua pemimpin itu bertekad menjalin hubungan "komprehensif".
Kedua pemimpin itu bertemu di sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York dan mereka berbicara tentang hubungan China-AS yang hangat dalam pengambilan foto tanpa menyebut perselisihan dagang yang dipicu tarif AS atas impor ban buatan China.
"Saya berkomitmen menjalin hubungan kerja sama dan komprehensif dengan China," kata Obama pada pertemuan di Hotel Waldorf Astoria.
"Kita dapat membuat hubungan lebih dinamis dan efektif," tambah Obama, seraya mengatakan, "Saya ingin sekali mengunjungi China November".
Pada pertemuan tersebut Hu duduk di seberang Obama. Masing-masing kepala negara didampingi para pembantunya. Hu mengumandangkan kata-kata Obama yang berjanji akan bekerja bagi "hubungan positif, kooperatif dan komprehensif untuk abad ke-21".
"Pihak China juga ingin bekerja dengan AS menangani isu-isu penting guna menjamin hubungan kami berkembang," kata Hu melalui penerjemah.
Sebelumnya Hu menyampaikan pidato kunci di konferensi tingkat tinggi perubahan iklim PBB dan berjanji mengurangi pertumbuhan emisi karbon dioksida China pada 2020 dari level mereka 2005, walau tak memberikan angka pasti.
Ia dijadwalkan menghadiri Sidang Umum PBB Rabu sebelum menuju Pittsburg Kamis untuk mengkiuti KTT G20 negara-negara maju dan berkembang.
AS memberlakukan tarif 35 persen atas impor ban buatan China -- satu langkah yang mendorong Beijing menyampaikan keluhan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
