Singapura (ANTARA News) - Perusahaan investasi pemerintah Singapura, Government of Singapore Investment Corporation (GIC), Selasa mengatakan, telah membuat laba sebesar 1,6 miliar dolar AS setelah menjual lebih dari empat persen saham di Citigroup.

Seperti diberitakan AFP, Ng Kok Song, kepala investasi dari perusahaan pengelola dana kekayaan (SWF/sovereign wealth fund) Singapura mengatakan, keuntungan dilakukan melalui penjualan saham di pasar terbuka.

GIC pada 11 September menukarkan kepemilikan dari saham preferen bernilai 6,88 miliar dolar AS pada raksasa perbankan AS Citigroup menjadi saham biasa dengan harga 3,25 dolar AS.

Konversi menghasilkan GIC memiliki saham lebih dari sembilan persen pada Citigroup, tetapi mengatakan dalam sebuah pernyataan ini kemudian dikupas ke bawah lima persen setelah dijual di pasar terbuka.

Di samping 1,6 miliar dolar yang diwujudkan melalui penjualan saham, Ng mengatakan, saham milik GIC yang tersisa di bank "memiliki valuasi laba 1,6 miliar dolar AS pada harga penutupan Citigroup 4,43 dolar pada 21 September 2009."

Pernyataan mengatakan: "Setelah pertukaran, GIC telah mengurangi sahamnya hingga di bawah lima persen melalui penjualan pasar terbuka. Ini adalah tingkat GIC ketika diinvestasikan di Citigroup melalui conversi sekuritas."

GIC menyatakan akan melanjutkan investasinya di Citigroup "karena kami yakin dari prospek jangka panjang."

SWF Singapura menginvestasikan dana 6,88 miliar dolar AS pada penawaran sekuritas preferen Citigroup tahun lalu dalam upaya meningkatkan modal dasar.

Citigroup adalah salah utama kreditur Barat paling terpengaruh oleh krisis keuangan dan membutuhkan talangan pemerintah AS serta suntikan modal dari dana tunai lainnya termasuk investor kaya GIC.

Convertible securities
menikmati tingkat bunga tetap dari pembayaran kupon sampai mereka akan dikonversi ke saham.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009