Jakarta (ANTARA News) - Keluarga teroris Bagus Pranoto alias Urwah, menunda kedatangan mereka untuk menjenguk jenazah Urwah di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, hingga Jumat (25/9) mendatang, setelah sebelumnya dikabarkan akan datang Selasa.
Penjagaan di ruang instalasi kedokteran RS Polri tempat disimpannya empat jenazah teroris, Selasa, dijaga ketat polisi, sedangkan keluarga gembong teroris Noordin M Top, Hadi Susilo alias Abit, Aryo Sudarsono alias Aji dan Bagus Budi Pranoto alias Urwah, belum ada yang melihat jenazah mereka.
Menurut kuasa hukum dari Tim Advokasi Muslim (TAM), M Kurniawan DW Sag, keluarga Urwah akan datang pada Jumat (25/9).
"Kami dari tim pembela akan datang Jumat pagi," ujar Kurniawan. Ayah Urwah, Isman dan pamannya, Taufik, akan melihat jenazah Urwah. "Kami belum dapat memastikan betul apa itu jenazah urwah," ujarnya.
Namun, katanya, makam Urwah sudah disiapkan di Kudus. Keluarga Urwah di Desa Wijen, RT 8/7, Kaliungu, Kudus, Jawa Tengah, sudah menanti kedatangan jenazah Urwah, namun segala sesuatunya diserahkan pada TAM.
Selain Urwah, Tim Advokasi Muslim, juga akan mengambil mayat Aryo Sudarsono alias Aji. Rencananya mayat Aji yang merupakan anak didik DR Azhari akan dibawa pulang ke rumahnya di Desa Kuta Sari RT 18/19, Karang Rejo, Purbalingga. "Kami mendampingi keluarga jenazah Urwah dan Aji," ujar Kurniawan.
Tim kuasa hukum Urwah dan Aji mengaku sudah mengirim faks ke Densus 88. Bahkan sampel darah pun sudah diambil keduanya. Kedatangan keluarga datang ke Jakarta, hanya memastikan apakah itu benar jenazah Urwah.
"Kami akan memberikan keterangan pers di TAM," ujar Kurniawan yang menambahkan bahwa makam keduanya juga sudah disiapkan.
Tim kuasa hukum selain mendampingi pengambilan jenazah, pada Minggu (27/9) nanti juga akan melihat Supono dan Bejo di asrama Brimob. "Kami akan mendampingi Supono dan Bejo, mulai dari pemeriksaan hingga sidang," ujar Kurniawan. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009