Bahkan kemenangan Chris John kali ini memiliki makna tersendiri karena baru kali pertama mempertahankan sabuk juara di "Negeri Paman Sam", meski pertarungan tersebut bukan pertama melawan Juarez. Sebelumnya kedua petinju itu bertarung pada 28 Februari 2009 di Houston, AS, namun pertarungan berakhir imbang.
Pertarungan ulang keduanya sempat dirancang pada 27 Juni, tapi gagal digelar karena tiba-tiba Chris John sakit. Dan, pada pertarungan di Las Vegas, pekan lalu, Chris John membuktikan ketangguhannya dengan kemenangan angka mutlak.
"Pada pertarungan kemarin saya memang merasakan lebih berat. Juarez terlihat lebih ngotot untuk menang karena ini adalah kesempatan terakhir dia. Kalau kalah artinya dia tidak punya peluang lagi untuk menantang saya," ujar Chris John setibanya di Jakarta, Selasa.
Kerasnya pertarungan tersebut memang tergambar dari wajah Chris John yang cedera cukup parah, terutama pada kedua matanya yang hitam legam akibat pukulan-pukulan keras Juarez.
Penampilan Chris John di Las Vegas kali ini agak terbeda dengan penampilan-penampilan sebelumnya. Untuk pertama kali sang istri, Anna Maria Megawati, menyaksikan secara langsung pertarungan sang suami. Sempat muncul anggapan kehadiran sang istri seolah jadi pertanda kekalahan Chris John. Tapi, kenyataannya bicara lain.
"Saya ternyata cukup terbantu dengan kehadiran Mega. Paling tidak, ia memenuhi kebutuhan-kebutuhan saya. Di sisi lain, saya juga bisa lebih tenang," lanjut Chris John.
Kedatangan Chris John di Jakarta juga disambut oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Adhyaksa Dault. Atas nama Pemerintah beliau mengucapkan rasa bangga atas prestasi yang telah diperlihatkan Chris John yang hingga 11 kali belum terkalahkan. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
forza john!!!
perjuangan yg berat
Salut lah
Maju terus
Buat Craig,maksih banyak bro .
bravo Chris